Rusia Disebut Pakai Senjata Korea Utara di Ukraina pada 30 Desember dan 2 Januari
Rusia diduga memakai rudal Korea Utara dalam serangan di Kota Kharkiv, Ukraina, 2 Januari 2024.(AFP/SERGEY BOBOK)
15:42
10 Januari 2024

Rusia Disebut Pakai Senjata Korea Utara di Ukraina pada 30 Desember dan 2 Januari

- Puluhan negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/1/2024) mengecam dugaan Rusia menggunakan senjata dari Korea Utara untuk perang di Ukraina, yang menurut mereka melanggar sanksi PBB.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan para menlu dari 47 negara termasuk Argentina, Australia, Guatemala, Jepang, dan Korea Selatan membuat pernyataan bersama untuk mengecamnya.

Mereka mengeklaim, senjata tersebut digunakan Rusia dalam perang di Ukraina pada 30 Desember 2023 dan 2 Januari 2024.

“Transfer senjata-senjata ini menambah penderitaan rakyat Ukraina, mendukung perang agresi Rusia, dan melemahkan rezim non-proliferasi global,” kata pernyataan itu, dikutip dari Al Jazeera.

Disebutkan pula bahwa kerja sama semacam itu akan memberikan pengetahuan teknis dan militer kepada Korea Utara.

“Kami sangat prihatin dengan dampak keamanan kerja sama ini di Eropa, di Semenanjung Korea, di kawasan Indo-Pasifik, dan di seluruh dunia,” lanjutnya.

Sebelumnya juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, Rusia semakin banyak menggunakan senjata Korea Utara di Ukraina, termasuk yang menghantam Kharkiv yaitu kota terbesar kedua di Ukraina.

AS dan para sekutunya berencana membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB pada Rabu (10/1/2024).

Dikatakan bahwa pengadaan dan pengiriman senjata dari Korea Utara ke Rusia melanggar beberapa resolusi DK PBB yang diberlakukan sejak 2006 atas program senjata nuklir Korut.

Adapun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak berkomentar ketika ditanya tentang dugaan transfer senjata tersebut.

Tag:  #rusia #disebut #pakai #senjata #korea #utara #ukraina #pada #desember #januari

KOMENTAR