Populer Internasional: Perang Menjalar dari Gaza ke Tepi Barat - Rencana Joe Biden dengan Israel
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya perang yang mulai menjalar dari Jalur Gaza ke Tepi Barat yang diduduki. 
08:00
10 Januari 2024

Populer Internasional: Perang Menjalar dari Gaza ke Tepi Barat - Rencana Joe Biden dengan Israel

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Perang antara Israel dan Hamas masih mendominasi berita populer internasional hari ini.

Dari Jalur Gaza, perang bahkan mulai menjalar ke Tepi Barat yang diduduki.

Sementara itu, Israel klaim menemukan pabrik senjata bawah tanah.

Di AS, seruan gencatan senjata diteriakkan oleh para demonstran kepada Joe Biden yang sedang melakukan kampanye Pilpres 2024.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel

Perang Gaza antara milisi pembebasan Palestina, Hamas dan kelompok lainnya melawan Tentara Israel (IDF) di Jalur Gaza menjalar ke Tepi Barat.

Milisi-milisi perlawanan di daerah tersebut belakangan dilaporkan memobilisasi pasukan guna melawan aksi represif pemukim dan IDF yang meningkat sejak Perang Gaza berkobar pada 7 Oktober silam.

Terbaru, Kelompok Respon Cepat Brigade Tulkarem mengeluarkan pernyataan mereka telah menghimpun pasukan untuk melaksakan operasi pertempuran melawan IDF.

Respons ini sebagai jawaban atas langkah IDF menyerang Tulkarem pada Senin.

Mereka menyebut aksi IDF sebagai tindakan pengecut

"Pasukan pendudukan Israel menyerbu Tulkarem, di Tepi Barat yang diduduki, dan melakukan “pembunuhan pengecut” di pinggiran Kota Aktaba," menurut pernyataan yang dikeluarkan olehBrigade Tulkarem.

Dalam keterangannya, mereka menilai tiga pejuang: Youssef al-Khouli, Ahed Rajab, dan Tariq Shaheen adalah syahid saat diberondong IDF di Gerbang Santauz.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Israel Klaim Temukan Pabrik Senjata Bawah Tanah, tapi Serangan Roket Makin Gencar Membakar Tel Aviv

Tentara Israel berada di Dataran Tinggi Golan, dekat perbatasan Suriah, 28 Desember 2023. Israel menyerang pejuang Hamas bernama Hassan Hakashah di Suriah, (8/1/2024). Tentara Israel berada di Dataran Tinggi Golan, dekat perbatasan Suriah, 28 Desember 2023. (JALAA MAREY / AFP)

Israel mengklaim telah menemukan Pabrik Senjata Bawah Tanah di Gaza, tapi pada saat yang sama serangan roket ke Tel Aviv justeru makin gencar.

Dalam sebuah video yang beredar di akun X IDF, Israel mengumumkan bahwa mereka telah menemukan lokasi pembuatan senjata terbesar di Gaza.

Namun pada hari yang sama saat pengumuman, Pasukan Brigade Al-Qassam justeru makin gencar melakukan serangan ke Tel Aviv dengan roket-roket yang lebih banyak. Bahkan sebagian daerah di Tel Aviv tampak terbakar.

Pasukan Israel telah mengklaim, menemukan apa yang mereka katakan sebagai tempat produksi senjata terbesar yang mereka temukan sejauh ini di Jalur Gaza, yang mencakup bengkel bawah tanah yang menurut mereka digunakan untuk memproduksi rudal jarak jauh yang mampu mengenai sasaran di Israel utara.

Tentara Israel mengatakan bahwa selain rudal, bengkel tersebut memproduksi salinan atau modifikasi amunisi standar seperti mortir dan dihubungkan melalui bukaan bawah tanah ke jaringan terowongan yang digunakan untuk mengangkut senjata ke unit tempur di seluruh Jalur Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Israel Klaim Sudah Bongkar Kerangka Militer Hamas, Isyaratkan Siap Setop Pemboman di Gaza Utara

Israel mengklaim telah membongkar kerangka militer kelompok militan Hamas Palestina dan mengisyaratkan siap untuk menghentikan pemboman di Gaza Utara.

Dilansir Al Jazeera, pernyataan tersebut diungkapkan oleh Juru bicara militer Israel.

Klaim bahwa Israel sudah membubarkan kelompok bersenjata Palestina yang berada di sisi utara Gaza, memperluas tanda-tanda bahwa Tel Aviv berencana untuk beralih ke operasi yang lebih dalam.

Juru bicara tersebut mengatakan Israel kini "sepenuhnya membongkar kerangka militer Hamas di Gaza utara".

Sekitar 8.000 pejuang Hamas tewas, dan sekarang Israel berniat untuk mengakhiri operasi tempurnya di sana.

"Pejuang Hamas tanpa kerangka kerja dan tanpa komandan," papar Juru bicara tersebut.

"Pertempuran sporadis mungkin terjadi, bersamaan dengan peluncuran roket ke arah Israel. Namun Hamas tidak lagi beroperasi secara terorganisir di wilayah tersebut," tegasnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Tak Dengarkan Seruan Gencatan Senjata, Biden Malah Ungkap Rencana Diam-diam dengan Israel

Seorang pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza ketika Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melakukan pidatonya di sebuah gereja di Carolina Selatan.

Pengunjuk rasa tersebut berteriak ketika Joe Biden menyampaikan kampanyenya untuk Pilpres AS 2024.

"Jika Anda benar-benar peduli dengan nyawa yang hilang di sini, Anda harus menyerukan gencatan senjata di Palestina," kata seorang wanita yang menyela perkataan Biden, dikutip dari The Times of Israel.

Alih-alih mendengarkan teriakan tersebut, Biden malah menyinggung soal kerja sama "diam-diam" dengan pemerintah Israel.

Biden mengatakan, dirinya secara "diam-diam" telah bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk mengurangi pasukan mereka di Gaza.

"Saya memahami semangat mereka, dan saya diam-diam bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk membuat mereka mengurangi (militer) dan secara signifikan keluar dari Gaza," kata Biden.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #populer #internasional #perang #menjalar #dari #gaza #tepi #barat #rencana #biden #dengan #israel

KOMENTAR