



Donald Trump dan Elon Musk Saling Sindir di Medsos, Para Menteri mau Mediasi Keduanya via Telepon
Para menteri Presiden Doland Trump berencana menghubungkan Trump dengan Elon Musk melalui telepon.
Pembicaraan keduanya terjadi paska pertengkaran publik yang diwarnai ancaman mengenai kontrak pemerintah dengan orang terkaya di dunia akan berakhir. Bahkan Elon menyarankan Trump harus dimakzulkan.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kedua pria itu akan berbicara pada Jumat (6/6) waktu AS. Pejabat itu tidak menyebutkan waktu pasti untuk panggilan telepon tersebut.
Kemungkinan komunikasi keduanya akan meredakan perseteruan yang dilakukan melalui media sosial. Perseteruan ini sekaligus menandai berakhirnya aliansi yang erat.
Saham Tesla milik Musk baru ditutup turun lebih dari 14 persen pada Kamis. Tesla kehilangan sekitar USD 150 miliar penurunan nilai pasar hanya dalam satu hari.
Dalam perdagangan pra-pasar di Eropa pada Jumat, mereka memangkas sebagian dari kerugian tersebut, naik 5 persen setelah berita bahwa kedua pria itu dijadwalkan untuk berbicara. Politico pertama kali melaporkan panggilan yang direncanakan tersebut.
Adu mulut memuncak pada Kamis setelah Trump mengkritik Musk di Ruang Oval dan keduanya kemudian saling sindir di platform media sosial masing-masing. Yakni Truth Social milik Trump dan X milik Musk.
Perselisihan mulai terjadi beberapa hari yang lalu ketika Musk, yang telah meninggalkan jabatan sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah, mengecam pemotongan pajak dan rancangan undang-undang belanja Trump.
Trump awalnya tutup mulut sementara Musk berkampanye untuk menghancurkan RUU tersebut. Elon mengatakan bahwa RUU itu akan menambah utang negara yang telah mencapai USD 36,2 triliun.
Trump memecah kebisuannya pada Kamis, dengan merespon Elon. Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat kecewa terhadap Musk.
"Lihat, Elon dan saya memiliki hubungan yang baik. Saya tidak tahu apakah kami akan tetap seperti itu lagi," jelasnya.
Setelah Trump berbicara, Musk menanggapinya dengan menyindir sumbangannya untuk kampanye Trump di X. "Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu," tulis Elon.
Diketahui, Elon menghabiskan hampir USD 300 juta untuk mendukung Trump dan kandidat Republik lainnya dalam pemilu tahun lalu.
Dalam unggahan lainnya, Musk menegaskan bahwa tarif impor yang ditetapkan Trump akan mendorong AS ke dalam resesi akhir tahun ini.
Tag: #donald #trump #elon #musk #saling #sindir #medsos #para #menteri #mediasi #keduanya #telepon