Penusukan di Mulhouse Perancis Tewaskan 1 Orang, 3 Polisi Luka
Ilustrasi pembunuhan.(SHUTTERSTOCK)
14:48
23 Februari 2025

Penusukan di Mulhouse Perancis Tewaskan 1 Orang, 3 Polisi Luka

Serangan pisau yang mengguncang Kota Mulhouse terjadi pada Sabtu (22/2/2025) sore, menewaskan satu orang dan melukai tiga polisi.

Insiden itu terjadi di tengah demonstrasi mendukung Republik Demokratik Kongo, di mana serangan tercatat terjadi sesaat sebelum pukul 16.00 waktu setempat.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron, segera mengecam aksi tersebut sebagai tindakan teror. Dalam keterangannya, Macron menegaskan, "Pemerintah bertekad untuk terus melakukan segala hal untuk memberantas terorisme di tanah kami."

Penyelidikan kini ditangani oleh unit jaksa penuntut antiteror nasional (PNAT). Menurut jaksa penuntut Nicolas Heitz, tersangka berusia 37 tahun yang telah berada dalam daftar pantauan pencegahan teror itu langsung ditahan.

Sebanyak dua polisi mengalami luka serius—satu di antaranya mengalami cedera pada arteri karotis dan yang lainnya pada toraks—sedangkan yang ketiga hanya mengalami luka ringan. Di samping itu, seorang warga sipil asal Portugal berusia 69 tahun yang mencoba melerai turut terluka parah.

Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah berulang kali berupaya mengekstradisi tersangka. Namun, upaya tersebut terhambat karena negara asal tersangka, Aljazair, menolak untuk menerimanya.

Retailleau pun menyatakan kepada stasiun TV TF1 bahwa, "Perancis mencoba mengusirnya sepuluh kali, tetapi selalu ditolaj."

Selain itu, saksi mata mengungkapkan bahwa tersangka sempat meneriakkan seruan keagamaan secara berulang ketika menyerang polisi kota, menambah kompleksitas kasus yang kini diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan terkait dengan aksi teroris.

Pasca-insiden, pihak kepolisian segera menetapkan perimeter keamanan. Unit militer dikerahkan ke lokasi kejadian, sedangkan tim cadangan dan ilmuwan forensik bekerja cepat memeriksa noda darah sebelum hujan turun.

Editor: Albertus Adit

Tag:  #penusukan #mulhouse #perancis #tewaskan #orang #polisi #luka

KOMENTAR