4 Jenazah Sandera dari Gaza akan Dipulangkan Hari Kamis, Israel Mulai Persiapan
TENTARA ISRAEL - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (8/2/2025) memperlihatkan tentara Israel dari Pasukan Komando Selatan dikerahkan ke beberapa titik di Jalur Gaza. 
09:50
18 Februari 2025

4 Jenazah Sandera dari Gaza akan Dipulangkan Hari Kamis, Israel Mulai Persiapan

Seorang pejabat keamanan Israel pada Senin (17/2/2025) mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang bersiap menerima 4 atau 5 jenazah dari Gaza.

Menurut lembaga penyiaran Israel, KAN, nama-nama jenazah sandera ini belum diungkapkan.

Namun KAN melaporkan bahwa Israel saat ini menunggu kelompok perlawanan Hamas untuk merilis nama-nama sandera tersebut yang diperkirakan pada Kamis (20/2/2025).

Pada hari yang sama, jenazah para sandera ini langsung dipulangkan ke Israel.

Nantinya jenazah-jenazah ini akan diserahkan pada ambulans militer Israel yang telah menunggu di titik pertemuan, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Setelah diserahkan, jenazah para sandera ini akan dibawa ke lembaga forensik Israel untuk diidentifikasi.

Pihak berwenang Israel nantinya akan langsung memberi informasi kepada keluarga tawanan setelah menjalani proses identifikasi.

Sementara itu, pertukaran sandera Israel-Hamas akan memasuki tahap ketujuh pada Sabtu (22/2/2025).

Pada tahap ini, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina dan Hamas akan memberikan imbalan dengan membebaskan 3 sandera.

Namun Israel dilaporkan menuntut penambahan jumlah sandera yang akan dibebaskan menjadi 6 sandera.

Apabila Hamas menyetujui, Israel bersedia mengirim rumah mobil tambahan ke Gaza.

Sebelumnya, Israel dikabarkan telah menghalangi pengiriman bahan bangunan ke Gaza.

Israel membantah tuduhan tersebut tetapi Zeev Elkin, anggota kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi bahwa sejumlah rumah mobil berdiri di perbatasan, dikutip dari Al-Arabiya.

Tidak hanya itu, Israel juga telah melanggar perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Sejak gencatan senjata berlangsung di Gaza pada 19 Januari 2025, Israel telah melakukan pelanggaran gencatan senjata dengan melancarkan satu serangan udara di Gaza.

Menurut Hamas, Israel telah melanggar kesepakatan tepat 15 menit setelah gencatan senjata dimulai pada 19 Januari 2025 pukul 08.30 pagi, waktu setempat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Israel.

Israel mengatakan pada 2 Februari 2025 telah meluncurkan drone ke Gaza tengah dan menembaki yang mereka klaim sebagai 'kendaraan mencurigakan'.

Sementara itu, hingga saat ini, sebanyak 19 sandera Israel  dan 5 warga Thailand telah dipulangkan.

Hamas mengatakan 25 dari 33 sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama masih hidup.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Sri Juliati

Tag:  #jenazah #sandera #dari #gaza #akan #dipulangkan #hari #kamis #israel #mulai #persiapan

KOMENTAR