![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan Indonesia Diterima Masyarakat Gaza, Baznas Berharap Gencatan Senjata Lebih Lama](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/ribuan-paket-bantuan-kemanusiaan-indonesia-diterima-masyarakat-gaza-baznas-berharap-gencatan-senjata-lebih-lama-1249098.jpg)
Masyarakat korban konflik di Gaza sudah bisa menerima bantuan kemanusiaan di tengah pemberlakuan gencatan senjata. (Humas Baznas)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan Indonesia Diterima Masyarakat Gaza, Baznas Berharap Gencatan Senjata Lebih Lama
- Di masa gencatan senjata, distribusi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza, Palestina berjalan lebih lancar. Berbagai kalangan berharap masa gencatan senjata di Gaza berjalan lebih lama. Bahkan jika diperlukan gencatan senjata berlaku permanen. Kepala Baznas Noor Achmad menyampaikan perkembangan distribusi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza. Dia menyampaikan perkembangan terkini sebanyak 12 ribu paket makanan dan 12 ribu selimut sudah diterima warga Gaza. Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut, dilakukan dengan menggandeng Sunnah Al Hayyah, lembaga kemanusiaan di Mesir. Noor menjelaskan, bantuan paket makanan itu diantaranya berupa mi instan, tepung terigu, kacang, dan keju. Kemudian tuna kaleng, biskuit, serta air mineral. "Kami juga mendistribusikan selimut, untuk antisipasi warga Palestina menghadapi musim dingin," katanya di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bantuan ini sampai ke warga Gaza secara cepat dan tepat sasaran. Baznas memilih mitra di Mesir untuk efektivitas distribusi. Tidak mengirim barang bantuan secara langsung dari Indonesia. Selama ini bantuan untuk warga Gaza dikirim secara bertahap dan diawasi langsung oleh mitra di Gaza. Tujuannya agar sampai ke tangan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan. Khususnya untuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Noor mengatakan, Baznas akan terus mengirimkan bantuan dalam berbagai bentuk. Supaya dapat meringankan beban masyarakat Gaza. "Masyarakat Palestina, khususnya di Gaza sedang menghadapi tantangan yang luar biasa berat," kata dia. Momen gencatan senjata dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk distribusi bantuan kemanusiaan. Untuk itu, Noor berharap gencatan senjata di Gaza berlangsung lebih lama. Bahkan jika perlu dilakukan secara permanen. Sehingga Gaza bisa memasuki masa rekonstruksi dan rehabilitasi. Noor mengatakan, sebagian donasi untuk Gaza masih disimpan. Digunakan untuk tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi. Dia menyampaikan Baznas berencana membangun sejumlah fasilitas publik yang rusak di Gaza. Seperti masjid, sekolah, sampai rumah sakit. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan dari Indonesia ini dapat terus mengalir," katanya. Noor berkomitmen untuk tetap menjadi bagian dari solusi kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak konflik di Gaza. Noor juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan mendukung rakyat Palestina. Baik dalam bentuk donasi maupun doa. Agar mereka tetap kuat dalam menghadapi ujian berat ini. "Dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina," pungkasnya.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #ribuan #paket #bantuan #kemanusiaan #indonesia #diterima #masyarakat #gaza #baznas #berharap #gencatan #senjata #lebih #lama