Ziad Al-Dalou, Dokter Ketiga yang Tewas di Penjara Israel, Ditangkap saat Bertugas di RS Al-Shifa

Dokter Palestina yang ditangkap di RS Al-Shifa 6 bulan lalu meninggal dunia di penjara Israel.

Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Rabu (18/9/2024).

"Seorang dokter Palestina yang diculik oleh pasukan Israel dari Rumah Sakit al-Shifa Kota Gaza telah meninggal dalam tahanan," kata kemenkes Gaza, dikutip dari Middle East Eye.

Dokter Palestina yang bernama Ziad Mohammed al-Dalou ini merupakan dokter ketika yang meninggal di penjara Israel.

Dalou merupakan dokter penyakit dalam di RS Al-Shifa.

Ia ditangkap saat bertugas di RS Al-Shifa pada 18 Maret 2024.

Saat itu, pasukan Israel diketahui menyerbu RS Al-Shifa dan mengepungnya selama dua minggu.

RS Al-Shifa yang merupakan fasilitas terbesar di Gaza ini hancur akibat serangan Israel.

Setelah dua minggu melancarkan serangan di RS Al-Shifa, pasukan Israel memutuskan mundur.

Puluhan mayat ditemukan terkubur di kuburan massal di halaman RS Al-Shifa.

Kabar duka ini membuat kementerian kesehatan Gaza geram.

Ia mengecam Israel atas apa yang dilakukan terhadap petugas medis Palestina.

“Kementerian mengutuk kejahatan keji terhadap petugas kesehatan Palestina ini,” kata kementerian kesehatan Palestina.

Dengan tegas, kementerian kesehatan Palestina mengatakan bahwa ini adalah pelanggaran berat.

“Menargetkan petugas kesehatan saat menjalankan tugas kemanusiaan mereka merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional," tegas kemenkes Palestina.

2 Dokter Alami Penyiksaan hingga Tewas di Penjara Israel

Sebelum Dalou, 2 dokter Palestina juga ditemukan tewas di penjara Israel.

Kedua dokter ini diketahui mengalami penyiksaan oleh tentara Israel selama di tahanan.

Pada bulan April 2024, dokter bedah Palestina yang juga merupakan profesor kedokteran ortopedi, Adnan al-Bursh ditemukan tewas di penjara Israel.

Ia dibunuh melalui penyiksaan oleh tentara Israel.

Bursh ditangkap saat bertugas di RS Al-Awda Gaza utara pada bulan Desember 2023.

Saat itu, ia sempat menolak untuk meninggalkan pasien yang terluka hingga akhirnya ditangkap paksa oleh IDF.

Kemudian pada bulan Juni 2024, direktur departemen bersalin di RS Kamal Adwan, Iyad al-Rantisi ditemukan meninggal karena disiksa oleh Israel selama di tahanan.

Ia meninggal tak lama setelah ia ditahan oleh pasukan penyerang pada bulan November.

Saat ditangkap, Rantisi diketahui sedang bepergian bersama keluarganya.

Sejak 7 Oktober 2023, IDF telah menangkap lebih dari 300 dokter dan tenaga kesehatan di Gaza.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel tidak berhenti melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 41.300 orang.

Sementara korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 95.500 warga Palestina.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Penjara Israel dan Konflik Palestina vs Israel

Tag:  #ziad #dalou #dokter #ketiga #yang #tewas #penjara #israel #ditangkap #saat #bertugas #shifa