Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.074: Ukraina Yakin Rusia Tarik Tentara Korea Utara dari Kursk
Pada pukul 07.11 waktu setempat, terdengar ledakan di Poltava Ukraina, namun menurut informasi awal, tidak ada serangan terhadap objek sipil dan tidak ada korban jiwa.
Pada pukul 08.01 waktu setempat, Ukraina menerapkan penutupan darurat di wilayah Kharkiv, Sumy, Poltava, Donetsk, Dnepropetrovsk, Zaporizhia dan Kirovograd akibat serangan rudal Rusia.
Pada pukul 08.19 waktu setempat, Rusia menyerang wilayah Poltava di bangunan perumahan.
Rusia Serang Odessa
Pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal ke pusat kota pelabuhan Odesa, Ukraina selatan, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Serangan itu menyebabkan kerusakan serius pada bangunan bersejarah, termasuk Hotel Bristol dan Aula Konser Odesa Philharmonic.
Selain itu, tujuh orang terluka dalam serangan itu, termasuk diplomat Norwegia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengutuk serangan tersebut dan menekankan perlunya memperkuat pertahanan udara Ukraina.
Gubernur Odesa, Oleh Kiper, melaporkan bahwa semua korban dalam kondisi sedang dan menerima perawatan medis.
Serangan ini dilakukan secara berulang, yang disebut Kiper sebagai taktik yang sudah biasa digunakan oleh militer Rusia.
Ukraina Yakin Tentara Korea Utara bersama Rusia Telah Ditarik dari Kursk
Ukraina yakin tentara Korea Utara yang bertempur bersama tentara Rusia di garis depan Kursk telah ditarik setelah menderita kerugian besar , menurut militer.
"Selama tiga minggu terakhir, kami belum melihat atau mendeteksi aktivitas atau bentrokan militer dengan Korea Utara," Oleksandr Kindratenko, juru bicara Pasukan Operasi Khusus, pada Jumat (31/1/2025).
"Kami percaya bahwa mereka telah ditarik karena kerugian besar yang ditimbulkan," lanjutnya, dikutip dari The Guardian.
Ukraina sebelumnya mengatakan telah menangkap atau membunuh beberapa tentara Korea Utara di wilayah Kursk.
Kremlin menolak berkomentar ketika ditanya pada hari Jumat tentang laporan tentara Korea Utara telah ditarik.
Sementara itu, militer Ukraina mengatakan pasukan rudal dan artilerinya telah menyerang dan menghancurkan pos komando tentara Rusia di wilayah Kursk.
Trump akan Berbicara dengan Putin
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami mungkin akan melakukan sesuatu yang signifikan," katanya kepada wartawan di Ruang Oval, Jumat.
Donald Trump juga mengatakan AS sedang melakukan diskusi serius dengan Rusia tentang perangnya di Ukraina.
Ia tidak mengatakan siapa dari pemerintahannya yang telah melakukan kontak dengan Rusia tetapi bersikeras kedua belah pihak sudah berbicara.
Sejak kembali menjabat, Donald Trump telah mengkritik Zelensky, mengatakan ia seharusnya membuat kesepakatan dengan Putin untuk mengakhiri pertempuran.
Rusia Klaim Rebut Desa di Ukraina
Militer Rusia mengatakan telah merebut desa lain di Ukraina timur, tempat pasukannya bergerak maju ke pusat logistik Ukraina di Pokrovsk.
"Pasukan Rusia kini menguasai desa Novovasylivka, barat daya Pokrovsk di wilayah Donetsk timur Ukraina," menurut Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat.
Pasukan Moskow juga hampir memutus rute pasokan utama timur-barat – jalan raya M04/E50 – yang menuju garis depan di Ukraina timur, menurut laporan Agence France-Press (AFP).
Rusia: Ukraina Bunuh 22 Orang ketika Menduduki Desa di Rusia
Moskow menuduh pasukan Ukraina membunuh 22 orang ketika mereka menduduki sebuah desa Rusia , termasuk delapan wanita yang diduga diperkosa sebelum dieksekusi – klaim yang dibantah Ukraina.
Sebelumnya Komite Investigasi Rusia mengatakan pada 19 Januari, mereka sedang menyelidiki pembunuhan setidaknya tujuh warga sipil di Russkoye Porechnoye, yang berjarak sekitar 20 km dari perbatasan Ukraina dan telah direbut kembali oleh Moskow.
"Kami sekarang sedang menyelidiki pembunuhan 22 penduduk antara bulan September dan November," kata Komite Investigasi Rusia.
Seorang juru bicara komando militer Ukraina di wilayah Kursk, Oleksiy Dmytrashkivsky, membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan, “Saya menekankan bahwa angkatan bersenjata Ukraina tidak memerangi warga sipil.”
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Tag: #perang #rusia #ukraina #hari #1074 #ukraina #yakin #rusia #tarik #tentara #korea #utara #dari #kursk