AS Pindahkan 90 Sistem Patriot dari Israel ke Ukraina, Bisa Picu Rusia Kirimi Iran Senjata Canggih
SISTEM PERTAHANAN - Foto yang diambil pada 4 Februari 2013 ini memperlihatkan sistem peluncur rudal Patriot di pangkalan militer Turki di Gaziantep. AS dilaporkan akan memindahkan 90 sistem Patriot dari Israel ke Ukraina. (Foto arsip Januari 2025) 
09:10
31 Januari 2025

AS Pindahkan 90 Sistem Patriot dari Israel ke Ukraina, Bisa Picu Rusia Kirimi Iran Senjata Canggih

Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump dilaporkan telah memerintahkan militernya untuk memindahkan 90 sistem pertahanan udara Patriot dari Israel ke Ukraina.

Media AS Axios menyebut puluhan sistem Patriot itu akan dikirim ke Ukraina lewat Polandia.

Pengiriman itu disebut akan membuat para pemimpin Eropa gembira karena mereka sebelumnya khawatir Trump akan mengurangi bantuan militer AS kepada Ukraina.

Kementerian Pertahanan AS menganggap sistem Patriot sangat penting dalam upaya Ukraina menghadapi serangan udara Rusia.

All Israel News melaporkan Angkatan Udara Israel mulai berhenti mengoperasikan sistem yang sudah tua itu. Puluhan Patriot itu dikirim oleh AS ke Israel lebih dari 30 tahun lalu saat Perang Teluk Pertama.

Karena Israel sudah mengembangkan sistem pertahanan canggihnya sendiri, Patriot kini dianggap kurang relevan dan kebanyakan hanya disimpan.

Israel lalu mengembalikan Patriot kepada AS. Sistem itu disesuaikan terlebih dulu sebelum dikirim ke Ukraina.

Pengiriman Patriot itu disebut sebagai pengiriman peralatan militer terpenting dari Israel ke Ukraina sejak perang di Ukraina meletus tahun 2022.

Para pejabat Ukraina mengklaim awalnya Israel keberatan memindahkan sistem itu. Israel takut pemindahan itu akan memicu Rusia untuk mengirimkan lebih banyak senjata canggih kepada Iran.

Menurut seorang pejabat Ukraina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk membahas perkara pemindahan Patriot hingga beberapa minggu sebelum mengizinkan pemindahan itu pada bulan September 2024.

Para pejabat Ukraina sudah berulang kali mengeluh karena Israel enggan mengirimkan perlengkapan militer canggih ke Ukraina karena mengkhawatirkan aksi balasan Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Februari 2023, menggambarkan perang Ukraina melawan Rusia sebagai perang David melawan Rusia sebagai Goliath modern. Oleh karena itu, Zelensky berharap Israel bersedia mengirimkan sistem pertahanan David Sling atau Ketapel David untuk membantu Ukraina.

"Kami tak punya alternatif kecuali mengalahkan Goliath Rusia. Menjadi David yang tengah berperang dan kami berperang. Menjadi David artinya memiliki ketapel agar menang," kata Zelensky.

Hingga saat ini negara Zionis itu belum mengirimkan David Sling kepada Ukraina. Meski demikian, pengiriman Patriot itu disebut bisa mengurangi ketegangan antara Ukraina dan Israel.

Axios menyebut Israel sudah memberi tahu Rusia mengenai pengiriman itu dan menegaskan bahwa Israel hanya mengembalikan Patriot kepada AS. Israel mengklaim tidak tahu apakah sistem itu akan dikirim ke Ukraina.

Dengan kata lain, Israel menjelaskan kepada Rusia, bukan Israel, melainkan AS yang memutuskan untuk mengirimkan Patriot ke Ukraina.

Dalam pada itu, hubungan Israel dengan Rusia memburuk sejak perang di Ukraina berkobar. Israel bergabung dengan negara-negara Barat yang mengecam serangan Rusia ke Ukraina.

Di lain pihak, Rusia membalasnya dengan mengkritik pedas Israel yang mengaku berhak membela diri dari serangan Iran dan proksi-proksinya.

Sanksi dan blokade yang dijatuhkan Barat kepada Rusia juga membuat Rusia membentuk aliansi militer dengan Iran.

Iran memberi Rusia teknologi drone, sedangkan Rusia memberi Iran sejumlah perlengkapan militer.

(*)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #pindahkan #sistem #patriot #dari #israel #ukraina #bisa #picu #rusia #kirimi #iran #senjata #canggih

KOMENTAR