Israel Lancarkan Serangan Besar ke Lebanon, Targetkan Lebih dari 10 Area, Termasuk Shebaa
Kebakaran di Lebanon akibat serangan Israel pada hari Kamis, (22/8/2024). 
15:20
22 Agustus 2024

Israel Lancarkan Serangan Besar ke Lebanon, Targetkan Lebih dari 10 Area, Termasuk Shebaa

– Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan besar ke Lebanon selatan pada hari Kamis, (22/8/2024).

Dalam serangan itu Israel menargetkan lebih dari sepuluh area di Lebanon.

Menurut Israel, pihaknya menyerang gudang senjata, struktur militer, dan tempat peluncuran roket.

Al Mayadeen melaporkan bahwa desa-desa di Lebanon, seperti Kfar Kila, Kawthariyat Al-Siyad, Ramya, Zibqin, Aita Al-Sahaabm Mhaibib, Kfar Chouba, dan kawasan pertanian Shebaa ditargetkan Israel.

Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat serangan tersebut.

Serangan itu terjadi sehari setelah kelompok Hizbullah meluncurkan lebih dari 50 roket dan pesawat nirawak ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Serangan terbaru Israel itu juga dilancarkan beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Biden mendesak Netanyahu untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.

Serangan kali ini disebut sebagai serangan Israel yang paling berani sejak Israel membunuh panglima senior Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut pada akhir Juli lalu.

Satu orang tewas

Sehari sebelumnya Israel juga melancarkan serangan udara ke Lebanon, tepatnya di kawasan Bekaa, Lebanon timur.

Serangan itu dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai 20 orang lainnya. Delapan di antara korban luka adalah anak-anak.

Jet-jet tempur Israel menyerang beberapa tempat di Bekaa, yakni Kota Nabi Sheet, Dataran Sarein, dan pinggiran Kota Bodai.

Adapun pada hari Senin malam jet Israel menyerang area Dhour Al-Ayron di Sarin Al-Tahta, Nabi Chit di Al Qouz, dan daerah Sahliyya di antara Kota Tamnine Al Tahta dan Qsarnaba.

Lebanon mengeluh kepada PBB

Kedutaan Lebanon untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengajukan keluhan kepada PBB pada hari Senin atas pelanggaran yang dilakukan Israel.

Israel melanggar kedaulatan zona udara Lebanon.

“Pelanggaran-pelanggaran ini merupakan pelanggaran yang mencolok terhadap kedaulatan dan zona udara Lebanon, dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 (dikeluarkan tahun 2006),” kata kedutaan Lebanon.

Lebanon sudah mengajukan beberapa keluhan kepada PBB perihal serangan Israel dalam 10 bulan terakhir.

Hizbullah mengancam Israel

Seorang pejabat (AS) mengatakan Iran mungkin akan menunda serangan balasan ke Israel.

Namun, Iran kini mendorong Hizbullah menyerang Israel.

Sebelumnya, Hizbullah yang tergabung dalam Poros Perlawanan Iran sudah mengancam Israel.

Hizbullah marah besar karena panglima seniornya, Fuad Shukr, tewas dibunuh Israel dalam serangan udara di Beirut pada hari Selasa pekan ini.

Kelompok asal Lebanon itu sudah bersumpah akan membalas Israel atas kematian Shukr.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah pertempuran melawan Israel kini memasuki “fase baru” setelah Shukr dan Haniyeh dibunuh.

“Kepada semua front pembantu, kini kita memasuki fase baru, berbeda dengan fase sebelumnya.”

Nasrallah berujar Israel telah bertindak “melewati batas” dan akan menghadapi “amukan dan balasan di semua front”.

Kata dia, balasan itu nantinya bukan sekadar aksi tembak-menembak di perbatasan Israel-Lebanon selama 9 bulan ini. Dia mengatakan Hizbullah saat ini masih “mengkaji” serangan balasan itu.

“Musuh dan mereka yang membantu musuh harus menunggu balasan kami yang tidak bisa dihindari,” ucapnya.

“Ini bukan sekadar operasi pembunuhan. Inia adalah suatu serangan,” kata Nasrallah pada hari Kamis saat upacara pemakaman Shukr.

(Tribunnews/Febri)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #israel #lancarkan #serangan #besar #lebanon #targetkan #lebih #dari #area #termasuk #shebaa

KOMENTAR