Apa Itu Hipoklorhidria? Pahami 5 Tanda Asam Lambung Rendah Sebabkan Gangguan Pencernaan
Iustrasi asam lambung rendah. (Freepik)
14:14
23 Februari 2024

Apa Itu Hipoklorhidria? Pahami 5 Tanda Asam Lambung Rendah Sebabkan Gangguan Pencernaan

Kamu mungkin tak asing dengan masalah perut seperti refluks asam dan mulas yang terjadi karena terlalu banyak asam lambung. Namun, tahukah kamu jika asam lambung rendah juga bisa menjadi masalah?

Hal itu dikenal sebagai Hipoklorhidria atau kekurangan asam lambung khususnya asam klorida rendah (HCl) yang membantu membunuh bakteri dan bahan kimia berbahaya lainnya bisa memengaruhi sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Hipoklorhidria menghambat proses pencernaan yang menyebabkan banyak gejala. Ketika seseorang berjuang dengan kondisi ini, mereka mungkin mengalami gangguan pencernaan, kembung, dan rasa tidak nyaman setelah makan karena ketidakmampuan tubuh untuk memecah makanan.

Selain itu, hal ini bahkan dapat menurunkan penyerapan nutrisi berpotensi mengakibatkan kekurangan vitamin dan mineral esensial. Seiring waktu, hipoklorhidria tidak diobati menyebabkan masalah kesehatan lebih serius seperti malnutrisi dan masalah pencernaan berdampak pada kesejahteraan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

“Stres kronis diketahui mengganggu keseimbangan sekresi lambung dan mengurangi produksi asam lambung. Penyebab umum lainnya adalah seringnya penggunaan antasida dan proton pump inhibitors (PPI) untuk mengatasi refluks asam atau mulas,” kata dokter Manjusha Agarwal, dikutip dari Healthshots, Jumat (23/2).

Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami memproduksi lebih sedikit enzim dan asam pencernaan. Lalu, kesalahan pola makan seperti konsumsi alkohol berlebihan, kekurangan nutrisi, dan pola makan rendah protein juga bisa memengaruhinya.

Meskipun asam lambung sangat penting untuk memecah makanan, membantu penyerapan nutrisi, dan melindungi dari bakteri berbahaya, kadar asam lambung rendah tidak mencukupi dapat mengganggu proses ini. Berikut 5 tanda hipoklorhidria yang perlu diketahui:

1. Gangguan pencernaan

Hipoklorhidria menyebabkan gejala gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan rasa tidak nyaman setelah makan. Hal ini terjadi karena sulitnya memecah makanan tanpa asam lambung yang cukup menjadikan makanan bertahan lebih lama di lambung memicu gangguan pencernaan.

2. Sering bersendawa

Saat perut kesulitan mencerna makanan, perut akan menghasilkan gas berlebih menyebabkan seringnya bersendawa.

3. Sakit maag

Bertentangan dengan kepercayaan umum, hipoklorhidria dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah menyebabkan refluks asam dan sensasi terbakar.

4. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Asam lambung rendah meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri berlebih di saluran pencernaan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Hal ini meningkatkan risiko infeksi dan masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.

5. Penyerapan nutrisi yang buruk

Asam lambung sangat penting untuk memecah protein dan mengaktifkan enzim yang diperlukan untuk menyerap nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B. Kekurangan nutrisi ini menyebabkan gejala seperti kelelahan, kelemahan, dan tulang rapuh.

Daripada hanya mengandalkan antasida atau obat-obatan yang menekan produksi asam lambung, menerapkan pendekatan holistik dalam menangani hipoklorhidria sangat penting untuk kesejahteraan jangka panjang, jelas Agarwal.

Adapun tips untuk mengelola kondisi tersebut yakni perubahan pola makan, kunyah makanan sampai tuntas, hindari makan berlebihan, kelola stres, dan minum satu sendok cuka sari apel sebelum makan.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #hipoklorhidria #pahami #tanda #asam #lambung #rendah #sebabkan #gangguan #pencernaan

KOMENTAR