Wajib Dibaca Nih! 8 Fakta Menarik Tentang Memori Dalam Manusia
Ilustrasi peneliti sedang meneliti memori di otak manusia. (freepik/storyset)
14:12
21 Februari 2024

Wajib Dibaca Nih! 8 Fakta Menarik Tentang Memori Dalam Manusia

 – Memori atau ingatan adalah salah satu hal terpenting yang ada di dalam diri manusia. Tanpa memori, manusia tak bisa belajar, mengumpulkan pengalaman, atau mengembangkan keterampilan bertahan hidup dan kemampuan untuk beroperasi, baik di masa sekarang atau bahkan untuk memikirkan masa depan.

Dikarenakan memori memiliki peran begitu penting dalam hidup manusia, psikolog terus aktif bekerja dalam menilite bidang ini selama beberapa decade untuk menguak banyak informasi dan fakta menarik dari memori manusia.

Nah, terkait dengan fakta memori, mengutip dari Believe In Psychology, berikut beberapa fakta unik dan menarik dari memori manusia.

1. Memori dengan makna lebih sering diingat

Sebuah memori lebih baik, jika disimpan, harus dengan pengkodean sistematik yang di mana sistem penyimpanannya melibatkan penjabaran makna dari informasi.

Elaborasi dari makna dari sebuah informasi akan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara neuron aktif dan memperdalam tingkat pemrosesan informasi, sehingga kekuatan dan durasi memori jadi meningkat.

Selain itu, latihan berulang-ulang dapat membantu penyimpanan informasi dalam memori menjadi lebih baik.

2. Beberapa memori biasanya hanya bertahan selama beberapa detik

Sistem informasi sensorik dari sistem saraf sensorik (mata, telinga, dan hidung) adalah termasuk dari memori ikonik, memori gema, dan memori haptik. Informasi lama yang diterima akan terdorong oleh informasi baru yang diterima akibat terjadinya masking.

Menurut dari studi yang dilakukan oleh George Sperling, memori ikonik dari sistem sensor visual hanya bisa bertahan sekitar 1-2 detik, memori gema dari apa yang didengar seseorang hanya bisa bertahan sekitar 3-4 detik, sedangkan memori haptik yang melibatkan memori sentuhan hanya bisa bertahan sekitar 2 detik.

3. Kehilangan penglihatan bisa mengganggu kemampuan mengingat

Hilangnya penglihatan seseorang dapat dikaitkan dengan perubahan otak yang difasilitasi oleh plastisitas sinaptik, di mana suatu proses memungkinan adaptasi, pembelajaran, dan memori yang bergantung pada pengalaman.

Peneliti dari Bochum menemukan bahwa setelah munculnya kebutaan, terjadi perubahan kepadatan reseptor neurotransmitter yang penting untuk plastisitas sinaptik.

Ketika plastisitas sinaptik di hipokampus semakin terganggu, memori spasial akan terpengaruh juga pada bulan-bulan berikutnya.

4. Memori yang diambil bisa saja salah

Pikiran manusia dapat menciptakan, membesar-besarkan, atau menciptakan kembali suatu ingatan. Dalam percobaan Loftus dan Palmer yang dilakukan untuk menyelidiki distorsi memori, peserta secara acak ditugaskan untuk menonton berbagai video kecelakaan mobil.

Saat selesai menonton video, para peserta disuruh mengisi survei yang diperlukan dan diberi pertanyaan tentang “Seberapa cepat mobil melaju ketika saling bertabrakan?” dengan mengganti istilah “hancur” dengan kata kerja lain seperti “menabrak”, “bertabrakan”, dan lainnya agar ingatan peserta bisa diaktifkan kembali.

Peserta memperkirakan tabrakan dengan kecepatan lebih tinggi ketika peneliti menggunakan kata yang lebih kasar saat mengajukan pertanyaan. Manipulasi sifat reaktivasi dapat mempengaruhi ingatan yang pernah dikonfirmasi ulang.

5. Sensasi panas dapat mengganggu kinerja memori

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami menopause dengan gejala vasomotor, termasuk sensasi panas (hot flashes) akan mengalami penurunan memori terhadap materi verbal seperti kata-kata dan cerita.

Penggambaran Resonansi Magnetik Fungsional (fMRI) mengungkapkan bahwa fisiologis sensasi panas (hot flashes) berhubungan dengan penurunan kinerja memori dan perubahan fungsi otak, khususnya di hipokampus dan korteks prefrontal.

6. Kapasitas memori jangka pendek hanya sekitar plus 7 atau minus 2 informasi

Kemampuan perhatian selektif memungkinkan manusia untuk fokus hanya pada satu stimulus dari seluruh masukan sensorik dalam sistem memori jangka pendek, namun kapasitas memori jangka pendek biasanya hanya sekitar plus 7 atau minus 2 informasi menurut eksperimen Miller.

Informasi sensorik yang ditransfer ke memori jangka pendek dapat disimpan hingga 30 detik atau lebih melalui latihan terus menerus.

7. Kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya ingatan

Tidur pada awalnya hanya dikenal sebagai penambah daya ingat otak dengan melindungi memori dari rangsangan yang mengganggu. Selain itu, tidur juga gan melindungi memori dari rangsangan yang mengganggu. Selain itu, tidur juga berperan aktif dalam memungkinkan berbagai jenis memori mengalami konsolidasi.

Tidur terdiri dari 5 tahapan: Tidur sangat ringan, tidur ringan, tidur gelombang lambat (SWS), tidur delta, dan gerakan mata cepat (REM). Selama tidur gelombang lambat (SWS), memori deklaratif (memori yang dapat diingat secara sadar) dikodekan ke dalam penyimpanan sementara di bagian anterior hipokampus, kemudian diaktifkan kembali selama berulang kali, dan didistribusikan kembali ke penyimpanan jangka panjang di korteks.

Sebaliknya, gerakan mata cepat (REM) saat tidur dikaitkan dengan konsolidasi memori prosedural, memori bawah sadar akan keterampilan dan cara melakukan atau menggunakan sesuatu, serta pergerakan tubuh. Oleh karena itu, kurang tidur secara signifikan dikaitkan dengan penurunan daya ingat.

8. Menggambar lebih baik dari menulis

Banyak penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua mempunyai hubungan dengan penurunan retensi memori akibat penyusutan otak. Hal ini menyebabkan penurunan fungsi struktur otak vital yang terlibat dalam memori seperti hipokampus.

Namun, penelitian baru yang dilakukan Maede menemukan bahwa orang lanjut usia yang menggambar dapat meningkatkan daya ingat mereka, meskipun mereka kurang pandai dalam hal tersebut.

Selain itu, Maede juga menyarankan bahwa menggambar dapat bertindak sebagai intervensi teraeutik untuk membantu pasien demensia mempertahankan memori episodik yang berharga.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #wajib #dibaca #fakta #menarik #tentang #memori #dalam #manusia

KOMENTAR