5 Efek Samping Jus Seledri yang Wajib Diketahui Sebelum Menambahkannya ke Dalam Menu Diet
ilustrasi jus seledri. Sumber foto: Freepik
14:13
19 Februari 2024

5 Efek Samping Jus Seledri yang Wajib Diketahui Sebelum Menambahkannya ke Dalam Menu Diet

- Kegemaran global terhadap jus seledri dikaitkan dengan sosok influencer medis Anthony William yang memproklamirkan diri sebagai pencetus jus seledri dan telah banyak berbicara tentang manfaat jus seledri sejak tahun 1975.

Meskipun jus seledri diketahui bisa mengatasi sembelit atau mengurangi peradangan, ada juga beberapa efek samping jus seledri yang dapat mengganggu kesehatan.

Jus seledri dibuat dengan memeras cairan dari batang seledri, memiliki nutrisi seperti vitamin K, vitamin C, potasium, folat, dan antioksidan.

Nutrisi ini berkontribusi terhadap potensi manfaat misal mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh.

“Ini juga direkomendasikan untuk menurunkan berat badan,” kata ahli gizi Archana S, dikutip JawaPos.com dari Healthshots, Senin (19/2).

Selain manfaat, berikut efek samping dari jus seledri yang perlu diketahui:

1. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin alergi terhadap seledri, mengalami gejala seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas.

Sebuah penelitian dari Scientific Committee for Food menyatakan meski seledri direbus sebelum digunakan, seledri masih dapat menyebabkan berbagai reaksi alergi.

2. Masalah pencernaan

Jus seledri bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa orang sehingga menimbulkan gejala seperti kembung, gas, atau diare.

Menurut penelitian dari Clinical and Experimental gastroenterology, pati dalam seledri dapat memfermentasi usus memicu kembung atau rasa tidak nyaman.

3. Sensitivitas kulit

Seledri mengandung psoralen. Hal ini membuat kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari dan menyebabkan kulit terbakar atau ruam pada beberapa orang.

4. Masalah ginjal

Seledri mengandung oksalat menyebabkan terbentuknya batu di ginjal. Penelitian dari The American Journal of Medicine menyatakan bahwa jus kaya oksalat memicu gagal ginjal.

5. Rendah serat

Jus seledri memiliki sedikit kandungan serat. Penelitian dari Nutrition and Metabolism menyebutkan bahwa minuman dan makanan rendah serat akan cepat dicerna sehingga mudah merasa lapar.

Di sisi lain, Archana mengatakan jumlah jus seledri yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari bervariasi tergantung pada toleransi individu dan tujuan kesehatan.

“Namun, aku merekomendasikan memulai dengan jumlah agak sedikit seperti 4-8 ons per hari dan secara bertahap meningkat sesuai toleransi,” jelas dia.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #efek #samping #seledri #yang #wajib #diketahui #sebelum #menambahkannya #dalam #menu #diet

KOMENTAR