Pertolongan Pertama Gigi Linu dan Gusi Nyeri
Ilustrasi sakit gigi berlubang(freepik)
10:24
21 Desember 2025

Pertolongan Pertama Gigi Linu dan Gusi Nyeri

- Gigi linu dan gusi nyeri karena radang, cukup sering dikeluhkan oleh masyarakat. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman ketika sedang makan, minum, atau bahkan berbicara.

Kendati demikian, tidak semua orang bisa langsung pergi ke dokter gigi. Terkadang, gigi terasa ngilu atau gusi nyeri pada malam hari. Lantas, apa pertolongan pertama yang bisa dilakukan?

“Ada beberapa hal yang sederhana yang bisa kita lakukan di rumah. Pertama, kalau terasa ada peradangan pada gusi atau gigi agak linu, bisa berkumur dulu dengan air garam,” kata Guru Besar Ilmu Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

Apabila berkumur dengan air garam masih tidak mempan, kamu bisa coba memanfaatkan tanaman herbal seperti sirih. Petik daunnya dan rebus.

Setelah air mendidih dan agak menyusut, matikan kompor untuk didinginkan. Sisihkan daun sirih dan gunakan air rebusannya sebagai obat kumur.

Ilustrasi merebus daun sirihUnsplash/Fransisco Hernandes Ilustrasi merebus daun sirih

Kapan harus ke dokter gigi?

Menurut drg. Amaliya, ketika nyeri dan linu terasa pada malam hari, tidak apa-apa untuk berkumur dulu dengan air garam atau rebusan daun sirih. Namun, saat pagi hari, kamu harus ke dokter gigi.

“Kadang-kadang besok paginya, ‘Ah udahlah enggak usah ke dokter lagi karena sudah enggak sakit’. Sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter gigi,” tutur dia.

Sebab, hanya dokter gigi yang mengetahui dengan pasti penyebab gigi linu atau gusi nyeri yang kamu rasakan pada malam sebelumnya.

Apabila rasa linu atau nyeri hanya terjadi sesekali, kamu tetap harus pergi ke dokter gigi. Tidak perlu menunggu sampai linu atau nyeri kembali terasa.

“Dalam keadaan sehat pun kita tetap harus memeriksakan diri ke dokter gigi. Minimal satu tahun sekali atau dua kali. Jadi, kalau ada penyakit yang ringan, itu bisa langsung segera ditangani supaya tidak menjadi lebih parah atau lebih sakit dari sebelumnya,” terang drg. Amaliya.

Guru Besar Ilmu Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., dalam IHF 2025 yang digelar oleh Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, di Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).kompas.com / Nabilla Ramadhian Guru Besar Ilmu Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., dalam IHF 2025 yang digelar oleh Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, di Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

Manfaat berkumur dengan air garam

Disadur dari situs web Siloam Hospitals, Minggu (21/12/2025), air garam bisa dimanfaatkan sebagai obat kumur karena memiliki beragam manfaat, selain untuk meredakan gigi linu dan radang gusi.

Salah satunya adalah meredakan nyeri tenggorokan ringan yang disebabkan oleh flu. Sebab, air garam bisa membantu mengurangi jumlah bakteri dan virus di rongga mulut.

Berkumur dengan air garam juga bisa membantu meredakan batuk atau pilek akibat alergi, seperti alergi karena paparan serbuk. Larutan air garam juga bisa mengencerkan lendir yang muncul sebagai reaksi alergi, yang mungkin mengiritasi tenggorokan.

Sariawan juga bisa diatasi dengan berkumur air garam karena membantu membunuh bakteri yang ada di sekitar luka sariawan, sehingga luka lekas mengering dan sembuh.

Sementara itu, air rebusan daun sirih memiliki manfaat lain, seperti menghilangkan bau mulut. 
Sebab, daun sirih mengandung antiseptik yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Berkumur dengan air rebusan daun sirih juga bisa membuat napas lebih segar.

Tag:  #pertolongan #pertama #gigi #linu #gusi #nyeri

KOMENTAR