Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
Ilustrasi ibu baru. (Elements Envato)
12:40
1 Desember 2025

Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit

Baca 10 detik
  • Flu bayi umumnya disebabkan virus dan cukup ditangani dengan hidrasi serta istirahat, tanpa perlu antibiotik.
  • Hidung tersumbat dapat diatasi dengan pijatan lembut dan balsam bayi, kecuali terdapat tanda bahaya seperti demam tinggi.
  • Dukungan emosional dan kebersamaan antaribu penting untuk meredakan kecemasan ibu baru saat merawat bayi.

Menjadi ibu baru sering kali berarti menghadapi rasa cemas yang sulit dijelaskan. Ketika bayi terserang flu, batuk, atau hidung tersumbat, banyak ibu langsung membayangkan skenario terburuk. Padahal, sebagian besar keluhan tersebut adalah bagian dari proses tumbuh kembang dan bisa ditangani dengan langkah sederhana di rumah.

Menurut Dr. Mulki Angela, CIMI, Sp.A, Ph.D dari BMHS, flu pada bayi umumnya disebabkan oleh virus dan cukup ditangani dengan terapi suportif. Tidak perlu memberikan bayi antibiotik dan sejenisnya.

"Kebanyakan bayi akan membaik dengan istirahat cukup, hidrasi yang baik, dan perawatan suportif. Antibiotik tidak diperlukan kecuali ada infeksi bakteri, tuturnya dalam acara Dear Moms, We See You yang digelar Transpulmin bersama RS Bunda dan Supermom Indonesia di RSU Bunda Menteng, baru-baru ini.

Ia menggarisbawahi bahwa kecemasan sangat wajar, tetapi dapat diredakan dengan informasi yang tepat, dukungan emosional, dan sentuhan perawatan yang lembut.

Meski begitu tidak dapat dipungkiri ada beberapa hal yang paling sering membuat ibu muda cemas. Yuk kita bedah kekhawatiran ibu baru sekaligus penjelasan para ahli dan langkah-langkah praktis untuk mengatasinya.

1.Bingung Membedakan Hidung Tersumbat dengan Penyakit Serius

Hidung tersumbat sering kali menjadi penyebab bayi rewel, sulit tidur, hingga sulit menyusu. Kondisi ini membuat ibu baru cepat khawatir.

Menurut dr. Liem Hui Ling, M.Biomed, Head of Medical Affairs Menarini Indonesia, langkah sederhana bisa membantu.

“Hidung tersumbat bukan kondisi berbahaya. Dengan pijatan lembut dan balsam bayi berkandungan alami, napas bayi bisa lebih lega,” jelasnya.

Transpulmin sendiri memiliki varian Kids dan Baby yang mengandung eucalyptol, chamomile concentrate, serta kombinasi sage oil, camphor, dan menthol untuk membantu kenyamanan pernapasan.

2. Takut Salah Mengenali Tanda Bahaya

Bagi ibu baru, kekhawatiran paling besar adalah melewatkan sinyal penting. Para ahli mengingatkan bahwa ada beberapa red flags yang perlu diperhatikan, misalnya:

  • demam tinggi berkepanjangan
  • bayi tampak sangat lemah
  • tidak mau menyusu
  • napas cepat atau tarikan dinding dada

Ketika tanda-tanda ini muncul, segera hubungi tenaga kesehatan. Di luar itu, mayoritas keluhan harian masih tergolong aman untuk dikelola di rumah.

3. Ibu Sering Merasa Sendirian Menghadapi Hari-hari Penuh Kecemasan

Di acara ini, sesi healing dan grup hypnotherapy menjadi ruang penting untuk memperlihatkan bahwa tidak ada ibu yang sendirian. Banyak ibu yang sebenarnya merasakan kecemasan serupa.

Lydia Tjahaja, MCH Director Menarini Indonesia, mengatakan, “Melalui Intimate Healing Experience, kami ingin para ibu tahu bahwa mereka tidak sendirian. Ada ruang aman untuk merasa dilihat, diperhatikan, dan didukung.”

Relasi antaribu terbukti membantu meredakan tekanan emosional yang kerap muncul saat merawat bayi.

4. Butuh Rutinitas Sederhana yang Membuat Bayi Nyaman

Membantu bayi kembali tenang tidak harus dengan cara yang rumit. Dalam sesi Comforting Rituals, ibu diajak mempraktikkan pijatan ringan, stimulation touch, dan penggunaan balsam bayi.

Selain membuat bayi lebih rileks, ritual ini juga memperkuat bonding antara ibu dan anak, sebuah faktor yang sering terlupakan ketika ibu terlalu fokus pada kekhawatiran medis.

Editor: M. Reza Sulaiman

Tag:  #dari #hingga #hidung #tersumbat #panduan #menenangkan #baru #saat #bayi #sakit

KOMENTAR