Walau Bahaya terhadap Kesehatan Jantung dan Berat Barat,  Mandi Malam Hari Ada 4 Efek Positifnya
Ilustrasi mandi air panas yang dapat memicu jerawat. (Foto: freepik/ diana-eller)
15:38
14 Oktober 2024

Walau Bahaya terhadap Kesehatan Jantung dan Berat Barat,  Mandi Malam Hari Ada 4 Efek Positifnya

– Mandi di malam hari seringkali menjadi perdebatan di masyarakat, terutama dalam hal efek kesehatannya. Banyak yang mengatakan bahwa mandi di malam hari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ada juga yang merasa bahwa hal itu hanya mitos belaka.

Dilansir dari vinmec.com, terdapat beberapa efek negatif dari mandi pada larut malam sebagai berikut:

1. Sulit Tidur

Mandi air panas atau dingin sebelum tidur dapat mengganggu ritme alami tubuh untuk beristirahat. Secara alami, tubuh akan lebih mudah rileks dan tertidur ketika suhu tubuh menurun sedikit di bawah kondisi normal. Namun, mandi air panas justru meningkatkan suhu tubuh, sehingga tubuh kesulitan beradaptasi untuk tidur. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan sulit tidur bahkan memicu insomnia karena gangguan pada mekanisme tubuh untuk menenangkan diri.

2. Dampak Buruk bagi Jantung

Mandi air panas sebelum tidur dapat memicu peningkatan suhu tubuh yang drastis, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan beban tambahan pada jantung. Kondisi ini dapat membuat tubuh tetap terjaga sepanjang malam, menyebabkan kurang tidur, dan memicu berbagai masalah kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung.

3. Penambahan Berat Badan

Mandi larut malam terutama setelah makan bisa mengganggu proses pencernaan. Saat tubuh sedang mencerna makanan, darah secara alami mengalir ke lambung untuk membantu proses pencernaan. Namun, mandi setelah makan mengalihkan aliran darah ke bagian tubuh lainnya, sehingga pencernaan menjadi lambat. Hal ini dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan penambahan berat badan karena makanan tidak dicerna secara optimal.

4. Dampak Buruk pada Kepala

Tidur dengan rambut basah setelah mandi malam dapat menyebabkan suhu kulit kepala menurun, yang berisiko mempengaruhi pembuluh darah dan saraf di sekitar kepala. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan sakit kepala kronis dan masalah pada sistem saraf. Pada cuaca yang dingin, risiko ini meningkat karena tubuh tidak bisa menjaga kehangatan pada bagian kepala, leher, dan bahu, yang bisa memicu kejang otot dan radang dingin di area tersebut.

5. Risiko Masuk Angin dan Pilek

Mandi malam dengan air dingin bisa menyebabkan hilangnya panas tubuh yang penting untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh. Hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, karena dapat memicu gejala masuk angin dan pilek. Jika dibiarkan, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan demam hingga infeksi paru-paru karena organ pernapasan melemah seiring waktu akibat seringnya terpapar suhu dingin.

Selain efek negatif, ternyata mandi pada malam hari juga memiliki banyak efek positif. Dilansir dari aromasenseusa.com, terdapat beberapa manfaat dari mandi di malam hari sebagai berikut:

1. Menjaga Kebersihan Tempat Tidur

Mandi sebelum tidur bisa membantu membersihkan kotoran, minyak, dan kuman yang menempel di kulit sepanjang hari. Dengan tubuh yang bersih, kamu tidak hanya menjaga kebersihan diri, tetapi juga mencegah kuman berpindah ke bantal dan tempat tidur. Hal ini membuat lingkungan tidur lebih higienis dan nyaman, serta mengurangi risiko iritasi kulit atau masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh kuman atau kotoran yang tertinggal.

2. Mencegah Jerawat dan Masalah Kulit

Mandi serta rambut dan muka sebelum tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Sepanjang hari, rambut dan wajah kita terpapar berbagai kotoran, minyak, dan bakteri. Jika tidak dibersihkan sebelum tidur, bakteri dari rambut dapat berpindah ke wajah melalui bantal, menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu jerawat serta iritasi kulit.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Mandi di malam hari membantu tubuh rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur, sehingga kamu bisa menikmati waktu tidur yang lebih berkualitas. Dengan tubuh yang bersih dan segar maka akan membuat tidur lebih nyaman dan nyenyak.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Mandi malam tidak hanya membersihkan tubuh, tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit. Dengan membersihkan kotoran dan minyak yang menumpuk di kulit sepanjang hari, kamu dapat mencegah pori-pori tersumbat dan menjaga kulit tetap sehat dan bersih.

Apakah mandi di malam hari menyebabkan stroke?

Dilansir dari vinmec.com, mandi larut malam sering dikaitkan dengan risiko stroke, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan hubungan langsung antara keduanya. Faktor-faktor seperti suhu air, kondisi kesehatan, dan waktu mandi berperan penting dalam meningkatkan risiko tersebut.

Pada malam hari terutama ketika suhu lingkungan lebih rendah dari suhu tubuh, mandi dengan air dingin atau panas bisa menyebabkan perubahan mendadak dalam tekanan darah dan denyut jantung, yang menambah beban pada sistem kardiovaskular. Pada kondisi ini, risiko terkena stroke terutama pada orang dengan riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi menjadi lebih besar.

Penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa stroke lebih sering terjadi pada musim dingin. Hal ini terjadi karena suhu rendah dapat menyebabkan perubahan drastis pada aliran darah, tekanan darah, dan ritme jantung. Mandi dengan air yang tidak sesuai dengan suhu tubuh, terutama di malam hari, dapat memicu respons fisiologis yang berbahaya, seperti vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) dan takikardia (denyut jantung cepat).

Reaksi ini bisa mengganggu aliran darah ke otak sehingga dapat meningkatkan risiko stroke atau komplikasi kesehatan lainnya, terutama pada lansia atau mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis.

Bagi orang yang sudah berisiko tinggi terhadap stroke, mandi larut malam dapat memperburuk kondisi dan bahkan menyebabkan kematian mendadak.

Pada waktu malam, tubuh berada dalam kondisi istirahat dengan daya tahan yang lebih lemah, sehingga paparan suhu air yang ekstrem dapat menyebabkan kelumpuhan sementara, nyeri otot, atau bahkan stroke. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk tidak mandi terlalu larut malam guna mencegah risiko kesehatan serius, terutama bagi orang dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Apakah mandi di malam hari menyebabkan rematik?

Dilansir dari reumatologi.or.id, mitos bahwa penyakit rematik disebabkan oleh sering mandi malam tidak sepenuhnya benar. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mandi malam atau terpapar suhu dingin secara langsung tidak menyebabkan penyakit rematik.

Rematik atau arthritis lebih disebabkan oleh kondisi autoimun, genetik, infeksi, atau kerusakan pada sendi yang mengakibatkan peradangan dan nyeri. Namun, bagi penderita rematik tertentu, suhu dingin dapat memperburuk gejala.

Suhu dingin dapat memperparah keluhan nyeri sendi karena beberapa faktor fisiologis. Salah satunya adalah perubahan tekanan atmosfer yang terjadi saat suhu dingin, yang dapat meningkatkan tekanan di ruang sendi. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri atau kaku pada sendi yang sudah mengalami peradangan.

Selain itu, suhu dingin bisa mengganggu aliran cairan sinovium, yaitu cairan pelumas alami yang melindungi sendi. Ketika aliran sinovium terganggu, sendi menjadi lebih kaku dan nyeri. Saraf nociceptor, yang merespons rangsangan nyeri, juga lebih sensitif terhadap dingin, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang lebih intens pada penderita rematik.

Oleh karena itu, meskipun dingin tidak langsung menyebabkan rematik, akan tetapi bagi orang yang sudah menderita penyakit ini, paparan dingin bisa memperburuk gejala. Oleh karena itu, penderita rematik sering merasa lebih nyaman di lingkungan yang hangat dan mungkin harus menghindari suhu dingin yang ekstrem agar gejalanya tidak semakin parah.

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #walau #bahayaterhadap #kesehatan #jantung #berat #baratmandi #malam #hari #ada4 #efek #positifnya

KOMENTAR