8 Warna pada Lidah Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan: Kenali Arti Perubahannya dan Kapan Harus ke Dokter
- Lidah tidak hanya berperan dalam mengecap rasa dan membantu berbicara, tetapi juga bisa menjadi cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perubahan warna, bentuk, atau tekstur lidah sering kali menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit yang lebih serius. Bahkan, warna lidah dapat memberikan petunjuk tentang kondisi darah, fungsi organ, hingga kebersihan mulut.
Lidah yang sehat umumnya berwarna merah muda dengan lapisan putih tipis di permukaannya. Warna merah muda ini bisa bervariasi antara terang hingga agak gelap tergantung pada individu. Permukaan lidah yang normal memiliki banyak bintil kecil atau papillae yang memberikan tekstur agak kasar di bagian atas dan sisi-sisinya.
Jika warna lidah tampak terlalu pucat, keabu-abuan, atau bahkan menghitam, hal ini bisa menandakan adanya perubahan pada sirkulasi darah, keseimbangan bakteri di mulut, atau gangguan organ dalam. Warna lidah bisa berubah karena berbagai faktor. Sebagian besar perubahan ini bersifat sementara dan dapat membaik dengan menjaga kebersihan mulut, tetapi beberapa kondisi memerlukan perhatian medis.
Melansir dari Medical News Today, berikut delapan warna pada lidah yang kemunculannya disebabkan oleh beberapa faktor kesehatan.
1. Lidah Hitam
Lidah bisa berubah menjadi hitam akibat penumpukan keratin, yaitu rotein yang juga terdapat pada kulit, rambut, dan kuku. Penumpukan ini sering terjadi karena kebersihan mulut yang buruk, efek samping antibiotik, kebiasaan merokok, atau terapi radiasi. Konsumsi kopi atau teh pekat juga bisa membuat lidah tampak kehitaman. Dalam kasus yang jarang, lidah hitam dapat berkaitan dengan penyakit seperti diabetes atau HIV.
2. Lidah Putih
Jika lidah tampak memucat dan muncul bercak putih tebal, kemungkinan disebabkan oleh infeksi jamur Candida, yang dikenal sebagai sariawan mulut (oral thrush). Kondisi ini sering disertai rasa nyeri dan kesulitan menelan. Selain itu, kebiasaan merokok bisa memicu leukoplakia, yang menyebabkan bercak putih di lidah. Reaksi alergi kulit seperti lichen planus juga dapat memunculkan warna putih atau keabu-abuan.
3. Lidah Ungu
Lidah berwarna ungu dapat menandakan sirkulasi darah yang buruk atau adanya masalah jantung. Dalam kasus tertentu, kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit Kawasaki, gangguan langka yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, terutama pada anak-anak.
4. Lidah Merah
Lidah yang merah menyala dan bintil-bintil bisa menandakan kekurangan vitamin B atau infeksi seperti demam scarlet (scarlet fever). Alergi terhadap makanan atau obat tertentu juga bisa memicu perubahan warna ini. Lidah merah dan bengkak dikenal sebagai “strawberry tongue” dan dapat mengindikasikan peradangan serius seperti glositis.
5. Lidah Abu-abu atau Pucat
Kondisi yang disebut geographic tongue dapat menyebabkan bercak keabu-abuan dengan garis putih menyerupai peta di permukaan lidah. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa penderita eksim sering memiliki lidah berwarna abu-abu atau pucat.
6. Lidah Kuning dan Oranye
Pertumbuhan bakteri akibat mulut kering atau kebersihan yang buruk dapat membuat lidah tampak kekuningan. Warna ini kadang menjadi tahap awal sebelum lidah berubah menjadi hitam dan berbulu. Dalam kasus tertentu, lidah kuning bisa dikaitkan dengan diabetes atau penyakit kuning (jaundice). Lidah oranye biasanya disebabkan oleh makanan tinggi beta karoten, seperti wortel, atau efek obat tertentu.
7. Lidah Hijau
Lidah hijau sering kali disebabkan oleh penumpukan bakteri yang sama seperti pada lidah kuning atau putih. Kadang disertai lapisan tebal yang tampak seperti rambut halus di permukaannya.
8. Lidah Biru
Warna biru pada lidah bisa menjadi pertanda rendahnya kadar oksigen dalam darah, yang mungkin disebabkan oleh gangguan paru, kelainan darah, atau penyakit pembuluh darah. Kondisi ini termasuk darurat medis dan membutuhkan penanganan segera. Selain itu, eksim juga dapat memengaruhi perubahan warna ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Perubahan warna lidah sesekali tidak selalu berbahaya, misalnya setelah minum anggur merah atau mengonsumsi makanan tertentu. Namun, bila perubahan warna, bentuk, atau ukuran lidah berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Perhatian medis juga diperlukan jika muncul lapisan tebal pada lidah, rasa nyeri, kesulitan menelan, atau perubahan kelembapan mulut yang ekstrem. Gejala ini bisa menandakan infeksi atau gangguan sistemik yang memerlukan perawatan khusus.
Tag: #warna #pada #lidah #bisa #ungkap #kondisi #kesehatan #kenali #arti #perubahannya #kapan #harus #dokter