

ilustrasi Waspadai! 7 Gangguan Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Vitamin D / freepik


Waspadai! 7 Gangguan Kesehatan Serius Akibat Kekurangan Vitamin D
- Vitamin D dikenal sebagai salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin ini sering kali tidak disadari, padahal dampaknya bisa cukup serius jika dibiarkan. Dilansir dari laman YouTube Kunci Sehat, kurangnya vitamin D dapat menimbulkan berbagai gangguan yang menyerang tulang, otak, hingga sistem kekebalan tubuh. Kondisi kekurangan vitamin D bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya paparan sinar matahari, berat badan berlebih, hingga rendahnya konsumsi makanan bergizi. Berikut Kunci Sehat telah merangkum tujuh gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kekurangan vitamin D. 1. Masalah Kesehatan Tulang Vitamin D berperan penting dalam menjaga kadar kalsium dan fosfor yang menjadi mineral utama untuk kekuatan tulang. Kekurangannya menyebabkan tulang rapuh, mudah patah, dan meningkatkan risiko osteoporosis. Selain itu, tubuh yang kekurangan vitamin D juga cenderung mengalami nyeri otot dan kelemahan pada persendian. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini dapat menghambat aktivitas harian dan meningkatkan risiko jatuh, terutama pada lansia. Karena itu, menjaga kadar vitamin D tetap seimbang sangat penting untuk mencegah masalah tulang di masa depan. 2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Meski dikenal sebagai nutrisi tulang, vitamin D juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Kekurangannya dapat memicu gangguan pada fungsi otot jantung dan sirkulasi darah. Beberapa penelitian menyebutkan, kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung dan stroke. Vitamin D yang cukup membantu jantung memompa darah lebih efektif, sehingga menjaga tekanan darah tetap stabil. Karena itu, menjaga asupan vitamin D bukan hanya baik untuk tulang, tetapi juga penting untuk jantung. 3. Menurunkan Daya Tahan Tubuh Vitamin D memiliki peran besar dalam mendukung sistem imun tubuh. Nutrisi ini membantu sel darah putih bekerja optimal dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jika kadar vitamin D menurun, daya tahan tubuh pun akan ikut melemah dan membuat seseorang mudah terserang infeksi. Kekurangan vitamin D juga sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko flu, hingga infeksi pernapasan. Oleh sebab itu, mencukupi kebutuhan vitamin D setiap hari dapat membantu menjaga kekebalan tubuh tetap prima. 4. Meningkatkan Risiko Kanker Vitamin D memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu tubuh mencegah pertumbuhan sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berisiko tiga kali lebih tinggi menyebabkan penyakit kanker, termasuk kanker payudara, paru, prostat, dan usus. Nutrisi ini membantu menghambat perkembangan sel abnormal yang dapat memicu tumor. Karena itu, memastikan asupan vitamin D cukup sangat penting sebagai langkah pencegahan alami terhadap kanker. 5. Gangguan Sistem Reproduksi Pria Kekurangan vitamin D juga dapat memengaruhi sistem reproduksi pada pria. Studi dari Sunlight Institute tahun 2012 mengungkapkan bahwa kadar vitamin D rendah berkaitan dengan risiko disfungsi ereksi atau impotensi. Hal ini disebabkan terganggunya aliran darah akibat defisiensi vitamin D dalam tubuh. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam produksi hormon testosteron yang penting bagi kesehatan reproduksi pria. Jadi, menjaga asupan vitamin D juga bermanfaat bagi kesuburan dan vitalitas. 6. Gangguan Otak dan Daya Ingat Kadar vitamin D yang rendah dapat memengaruhi fungsi otak dan sistem saraf. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami gangguan seperti demensia dan Alzheimer. Hal ini karena vitamin D membantu melindungi sel-sel otak dari peradangan dan pembentukan plak berbahaya. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam memperlancar komunikasi antar sel saraf, yang penting untuk menjaga daya ingat dan konsentrasi. Kekurangannya bisa membuat otak bekerja kurang optimal seiring bertambahnya usia. 7. Meningkatkan Risiko Depresi Vitamin D turut memengaruhi keseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam otak yang berkaitan dengan suasana hati. Kekurangannya dapat menyebabkan seseorang lebih mudah merasa sedih, cemas, bahkan mengalami depresi. Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychiatry menyebutkan bahwa defisiensi vitamin D meningkatkan risiko depresi pada orang dewasa. Selain itu, kekurangan vitamin ini juga bisa memicu gangguan tidur seperti insomnia yang memperburuk kondisi mental. Menjaga kadar vitamin D bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10–20 menit setiap hari. Selain itu, konsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan laut, telur, susu, dan yogurt juga sangat dianjurkan. Jika Anda memiliki pola makan tertentu atau jarang terpapar sinar matahari, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan vitamin D harian dan mendapatkan suplemen bila diperlukan. Dengan menjaga asupan vitamin D yang cukup, tubuh akan tetap kuat, bugar, dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Editor: Setyo Adi Nugroho
Tag: #waspadai #gangguan #kesehatan #serius #akibat #kekurangan #vitamin