79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Sekitar 79 persen wilayah Indonesia saat ini bebas malaria, menteri kesehatan optimis eliminasi kasusnya bisa tercapai pada 2030.(Shutterstock/Jarun Ontakrai)
06:12
18 Juni 2025

79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya

Ada 476 dari 514 kabupaten/kota atau sekitar 79 persen wilayah Indonesia bebas malaria.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini fokus untuk deteksi kasus dan pemberian obat sebagai strategi nasional dalam mencapai target eliminasi malaria pada 2030.

Melansir Antara pada Selasa (17/6/2025), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa jumlah skrining malaria perlu ditingkatkan.

“Jika jumlah kasus diperkirakan mencapai 1 juta, seperti menurut WHO, maka minimal 8 juta tes harus dilakukan setiap tahun,” ujarnya.

Pencegahan malaria diperkuat

Budi juga menekankan pencegahan malaria perlu diperkuat.

Sejauh ini, pemerintah bersama Global Fund rutin mendistribusikan sekitar 3,3 juta kelambu berinsektisida tahan lama setiap dua hingga 3 tahun.

Budi menilai kerja sama lintas batas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menekan kasus malaria, terutama di wilayah endemis, seperti Papua.

“Kemarin, kami baru saja menandatangani rencana aksi bersama dengan Menteri Kesehatan Papua Nugini untuk memastikan nyamuk penyebar malaria bisa kita kendalikan bersama,” ujarnya.

Di dalam negeri, dia melanjutkan, komitmen pemerintah daerah juga diperkuat.

Enam gubernur dari wilayah Papua juga ikut menandatangani kesepakatan dengan pemerintah pusat untuk mendukung eliminasi malaria.

Optimistis eliminasi malaria

Budi optimistis bahwa dengan dukungan politik dari para pemimpin daerah, Indonesia bisa mencapai eliminasi malaria pada 2030.

Dalam keterangan yang sama, Presiden RI ke-6 sekaligus Penasihat Khusus APLMA dan anggota Dewan Eliminasi Malaria Global Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan optimismenya terhadap capaian Indonesia.

“Sekitar 79 persen wilayah Indonesia saat ini telah bebas malaria. Prestasi ini bukan sekadar angka statistik, melainkan hasil kerja keras tanpa lelah dari para tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, peneliti, dan para pemimpin bangsa ini,” ujar SBY.

Ia menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93 persen dari beban malaria nasional.

Sehingga, ia menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan dalam menjawab tantangan pemberantasan malaria.

Senada dengan SBY, Direktur Regional WHO untuk Wilayah Pasifik Barat Saia Ma’u Piukala memuji upaya Indonesia, khususnya di wilayah endemis tinggi seperti Papua.

“Kami berkomitmen untuk mendukung strategi nasional Indonesia, memperkuat sistem surveilans, pengendalian vektor, dan integrasi program ke layanan kesehatan primer,” ucap Saia.

Direktur Eksekutif Global Fund Peter Sands pun menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Indonesia dalam perjuangan mengakhiri malaria.

“Kami berkomitmen penuh mendukung negara-negara Asia Pasifik dalam perang melawan malaria. Namun, keberhasilan eliminasi juga sangat bergantung pada dukungan pembiayaan domestik,” kata Peter.

 

Tag:  #persen #wilayah #indonesia #bebas #malaria #menkes #optimistis #eliminasi #kasusnya

KOMENTAR