Pengidap Hipertensi Wajib Tahu! Ini 10 Rempah Alami yang Bisa Mengatasi Darah Tinggi

 

 

 – Tekanan darah tinggi, atau bisa disebut hipertensi, adalah kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih).

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan.

Namun, hal tersebut seringkali dapat ditangani dengan pengobatan serta perubahan pola makan dan gaya hidup.

Selain itu, beberapa rempah alami juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dikutip dari Healthline, Rabu (31/1), berikut adalah daftar beberapa nama dari rempah yang bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi.

1. Kayu manis

Kayu manis adalah rempah aromatik yang berasal dari kulit dalam pohon dari genus Cinnamomum.

Orang telah menggunakannya selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.

Meskipun belum diketahui dengan sepenuhnya kenapa kayu manis dapat menurunkan tekanan darah, penelitian pada hewan menunjukkan hasil bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.

Sebuah ulasan terhadap 9 studi yang melibatkan 641 peserta menunjukkan bahwa mengkonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata sebanyak 6,2 mm Hg dan 3,9 mm Hg.

Efek ini semakin kuat ketika orang mengkonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu.

Kayu manis mudah dicampurkan ke dalam makanan. Ekstrak kayu manis adalah salah satu pilihan lain.

2. Bawang putih

Bawang putih kaya akan banyak senyawa, seperti allicin, yang mungkin bermanfaat bagi jantung.

Sebuah ulasan terhadap 12 studi pada lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata sebanyak 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg. Penurunan ini serupa dengan efek obat tekanan darah.

3. Basil

Basil (Ocimum basilicum) adalah rempah beraroma yang tersedia dalam berbagai bentuk. Ini populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat.

Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa basil dapat membantu mengurangi tekanan darah. Dalam sebuah studi pada tikus pada tahun 2015, tikus yang diberi diet basil selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 20 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 15 mmHg.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki apakah basil dapat membantu menurunkan tekanan darah pada manusia.

Basil mudah dicampurkan ke berbagai makanan, termasuk telur orak-arik, salad, saus, dan banyak lagi. Bisa juga ditanam sebagai tanaman pot di dalam ruangan.

4. Parsley

Parsley (Petroselinum crispum) adalah rempah populer dalam masakan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Ini berasal dari Mediterania dan memiliki kandungan nutrisi yang mengesankan. Parsley mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid, yang dapat menurunkan tekanan darah.

Dalam studi cross-sectional terhadap 17.398 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa karotenoid dosis tinggi berdampak positif pada tekanan darah. Manfaatnya terlihat pada orang dewasa yang mengkonsumsi 100 ug/mg karotenoid sehari.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa parsley mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambat saluran kalsium, sejenis obat yang membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah.

Namun, studi pada manusia tentang parsley dan tekanan darah masih terbatas. Diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini untuk lebih memahami dampaknya.

5. Biji Seledri

Biji seledri (Apium Graveolens) merupakan bumbu serbaguna yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti:

-        Besi

-        Magnesium

-        Mangan

-        Kalsium

-        Serat

Beberapa penelitian menunjukkan biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi kecil terhadap 52 peserta yang meneliti efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah dilakukan. Selama penelitian 4 minggu, setengah dari peserta diberi 1,34 gram ekstrak biji seledri sehari.

Separuh lainnya diberi kapsul plasebo. Peneliti mencatat adanya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok seledri. Tidak ada perubahan yang diamati pada kelompok plasebo.

Para peneliti berpendapat bahwa senyawa dalam ekstrak biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Selain itu, biji seledri merupakan sumber serat makanan yang baik, yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Meskipun ada hasil yang menjanjikan, penelitian mengenai efek biji seledri terhadap tekanan darah masih terbatas. Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian pada manusia di bidang ini.

6. Thyme

Thyme adalah rempah beraroma yang memiliki banyak senyawa sehat. Asam rosmarinic adalah salah satu senyawa tersebut.

Hasil dari studi pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi asam rosmarinic membantu menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).

ACE adalah molekul yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Menghambatnya dapat menurunkan tekanan darah.

Penelitian pada manusia tentang thyme dan tekanan darah masih terbatas. Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menyelidiki efek ini pada manusia.

7. Jahe

Jahe adalah rempah yang sangat serbaguna dan merupakan bahan pokok dalam pengobatan alternatif. Orang-orang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk meningkatkan banyak aspek kesehatan jantung, termasuk sirkulasi, kadar kolesterol, dan tekanan darah.

Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen jahe dapat menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe paling banyak – 2–4 gram per hari – memiliki risiko paling rendah terkena tekanan darah tinggi.

Jahe sangatlah beraroma dan mudah dicampurkan ke dalam makanan Anda saat makan. Sebagai alternatif, kalian juga dapat membeli suplemen jahe secara online. Ini lebih terkonsentrasi.

8. Kapulaga

Kapulaga adalah rempah aromatik dengan rasa yang sedikit manis dan kuat. Itu dikemas dengan berbagai antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi selama 12 minggu pada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis menderita tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah, menurunkannya pada kisaran hampir normal.

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2009. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami dampak kapulaga terhadap tekanan darah.

Kapulaga mudah untuk dicampurkan ke dalam masakan atau kue. Sebagai alternatif, kalian juga dapat mengonsumsi suplemen atau ekstrak kapulaga di bawah bimbingan penyedia layanan kesehatan.

9. Cakar kucing China

Masyarakat telah lama menggunakan cakar kucing China dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi. Nama ilmiahnya adalah Uncaria rhynchophylla, disebut juga Gou-Teng atau Chotoko.

Namun, jangan samakan itu dengan cakar kucing (Uncaria tomentosa). Meski memiliki nama dan penampilan yang mirip, namun tumbuhan ini memiliki asal usul dan sifat kimia yang berbeda.

Cakar kucing China mengandung beberapa senyawa, seperti hirsutin dan rhynchophylline. Senyawa ini dapat merangsang pembuluh darah untuk memproduksi oksida nitrat. Nitric oxide adalah senyawa kimia yang membantu pembuluh darah rileks dan melebar.

Mengonsumsi ekstrak cakar kucing China atau senyawanya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlancar aliran darah. Namun, penelitian pada manusia masih terbatas pada bidang ini.

Kalian bisa membeli cakar kucing China di toko makanan kesehatan tertentu atau online.

10. Bacopa monnieri

Bacopa monnieri (Brahmi) adalah rempah yang tumbuh di daerah rawa di Asia Selatan. Praktisi pengobatan Ayurveda menggunakannya untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kecemasan, masalah ingatan, dan tekanan darah tinggi.

Dalam penelitian pada hewan, bacopa monnieri membantu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik dengan merangsang pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat.

Sebuah penelitian pada manusia selama 12 minggu pada 54 orang dewasa sehat dilakukan untuk mengamati efek bacopa monnieri pada ingatan, kecemasan, depresi, dan tekanan darah.

Meskipun rempah ini meningkatkan sebagian besar aspek mental, namun itu tidak mempengaruhi tekanan darah.

Meskipun hasil temuan dari penelitian pada hewan cukup menjanjikan, pengaruh bacopa monnieri terhadap tekanan darah pada manusia masih belum jelas. Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian mengenai efek ramuan ini.

Kalian dapat membeli bacopa monnieri dari toko makanan kesehatan dan online. Tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk bubuk dan kapsul.

***

Tag:  #pengidap #hipertensi #wajib #tahu #rempah #alami #yang #bisa #mengatasi #darah #tinggi