Kenali Gejala dan Penanganan Radang Sendi Pergelangan Tangan sejak Dini Sebelum Menjadi Lebih Parah

 Radang sendi pergelangan tangan menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan yang dapat mengganggu aktivitas harian.

Radang sendi pergelangan tangan merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada sendi pergelangan akibat berbagai penyebab.

Menurut Dr. Steven Kronlage, spesialis ortopedi dari Gulf Breeze, kondisi ini kerap berasal dari cedera atau penyakit sistemik.

Mengetahui gejala dan penanganan radang sendi pergelangan tangan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menurunkan risiko gangguan fungsi tangan.

Berikut kenali gejala dan penanganan radang sendi pergelangan tangan sejak dini sebelum menjadi lebih parah dilansir dari laman Northflboneandjoint, Kamis (5/6):

1. Jenis Utama Radang Sendi

Radang sendi pergelangan tangan terbagi menjadi osteoartritis, artritis inflamasi, dan artritis pasca trauma. Osteoartritis terjadi akibat keausan sendi dalam jangka panjang seiring pertambahan usia.
Artritis inflamasi disebabkan respons imun berlebihan atau penumpukan kristal seperti asam urat. Sementara itu, artritis pasca trauma muncul akibat cedera langsung yang merusak tulang rawan.

2. Penyebab Umum Radang Sendi
Kerusakan tulang rawan menjadi pemicu utama munculnya peradangan pada pergelangan tangan. Proses ini bisa disebabkan oleh aktivitas berulang, cedera, infeksi, atau kelainan sistemik.
Paparan beban berlebih atau trauma masa lalu juga meningkatkan risiko kondisi ini. Faktor genetik dan gaya hidup turut mempengaruhi keparahan gejala yang timbul.

3. Gejala yang Sering Muncul
Nyeri lokal di area pergelangan merupakan gejala paling sering dilaporkan. Kekakuan, terutama saat pagi hari atau setelah tidak bergerak lama, menjadi indikasi awal.
Pembengkakan ringan hingga berat bisa terjadi di sekitar sendi yang terlibat. Penurunan fleksibilitas dan kekuatan cengkeraman memperburuk gangguan aktivitas sehari-hari.

4. Diagnosis secara Medis
Pemeriksaan fisik dibutuhkan untuk mengevaluasi gerak sendi dan area nyeri. Tes pencitraan seperti X-ray atau MRI digunakan untuk melihat kerusakan tulang dan jaringan lunak.
Tes darah dilakukan untuk memastikan adanya peradangan sistemik atau infeksi. Diagnosis dini penting agar pengobatan dapat dimulai sebelum terjadi kerusakan permanen.

5. Perawatan Tanpa Operasi
Obat pereda nyeri seperti nonsteroidal anti-inflammatory drugs membantu meredakan gejala awal. Pemasangan belat membantu menstabilkan sendi dan mengurangi tekanan selama aktivitas.
Suntikan kortikosteroid bisa digunakan pada kondisi dengan peradangan hebat. Terapi fisik mendukung pemulihan fungsi pergelangan secara bertahap dan aman.

6. Penanganan Melalui Operasi
Prosedur artroskopi membantu mengatasi kerusakan ringan dengan pembersihan sendi. Fungsi sendi dipilih untuk mengurangi nyeri kronis pada kondisi yang tidak merespons terapi konservatif.

Penggantian sendi parsial menjadi opsi saat struktur sendi masih memungkinkan pemulihan sebagian fungsi. Prosedur total jarang direkomendasikan karena tingkat komplikasi yang tinggi.

7. Pencegahan Sejak Awal
Menghindari aktivitas repetitif berat membantu menjaga kestabilan sendi pergelangan. Olahraga ringan seperti peregangan menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot sekitar.
Mengelola asupan makanan yang rendah purin dapat mencegah serangan asam urat. Pemeriksaan rutin disarankan terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

Memahami gejala, penyebab, dan penanganan radang sendi pergelangan tangan penting dilakukan untuk menjaga fungsi optimal tangan sepanjang usia.  

Tag:  #kenali #gejala #penanganan #radang #sendi #pergelangan #tangan #sejak #dini #sebelum #menjadi #lebih #parah