OpenAI Diam-Diam Bertemu FDA Amerika Serikat, Apakah AI Akan Berperan di Dunia Medis?
Ilustrasi AI membantu di dunia medis (Dok. Freepik)
11:07
11 Mei 2025

OpenAI Diam-Diam Bertemu FDA Amerika Serikat, Apakah AI Akan Berperan di Dunia Medis?

- Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah beberapa kali bertemu dengan OpenAI dalam beberapa pekan terakhir untuk membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses evaluasi obat. 

Diskusi itu mencakup proyek bernama cderGPT, yang disebut merujuk pada Center for Drug Evaluation and Research. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya FDA untuk mempercepat proses persetujuan obat dengan bantuan teknologi. 

"Mengapa butuh lebih dari 10 tahun bagi obat baru untuk masuk ke pasar?" tulis Komisioner FDA Marty Makary di X. 

"Mengapa kita belum termodernisasi dengan AI dan hal lainnya? Kami baru saja menyelesaikan tinjauan ilmiah pertama yang dibantu AI, dan ini baru permulaan," tambahnya.

Dikutip dari Wired pada, Sabtu (10/5), berikut beberapa informasi terbaru mengenai diskusi antara OpenAI dan FDA.

Diskusi Internal dan Tokoh Terkait

Sumber yang mengetahui pertemuan tersebut menyebutkan, tim kecil dari OpenAI serta dua orang dari kelompok Department of Government Efficiency yang dikaitkan dengan Elon Musk telah bertemu dengan FDA. 

Pembahasan dipimpin oleh Jeremy Walsh, pejabat AI pertama di FDA. Namun, saat ini, belum ada kontrak resmi yang ditandatangani.

Walsh juga telah bertemu dengan Peter Bowman-Davis, mahasiswa yang sedang cuti dari Yale Univerisity dan kini menjabat sebagai pelaksana tugas kepala AI di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Tanggapan dan Potensi Penggunaan AI

Mantan Komisioner FDA, Robert Califf, mengatakan bahwa penggunaan AI oleh tim peninjau FDA sudah berlangsung selama beberapa tahun. 

"Akan menarik mendengar rincian bagian mana dari tinjauan yang ‘dibantu AI’ dan apa artinya itu," ujarnya melalui email.

Rafael Rosengarten, CEO Genialis dan pendiri Aliansi untuk AI dalam Kesehatan, menyambut baik otomatisasi tugas-tugas seperti pengecekan kelengkapan aplikasi.

"Hal sederhana seperti itu bisa mempercepat umpan balik bagi pengaju," katanya.

Tantangan dan Proyek Internal FDA

Seorang mantan pegawai FDA yang pernah menguji ChatGPT dalam konteks klinis mengatakan, model AI yang menghasilkan informasi meyakinkan namun tidak akurat bisa menimbulkan keraguan. 

"Siapa yang tahu seberapa andal platform ini untuk tugas peninjauan," ujarnya.

Pada Desember 2023, FDA membuka posisi fellowship untuk meneliti penggunaan model bahasa besar dalam pengembangan obat dan ilmu regulasi. 

Januari lalu, OpenAI mengumumkan ChatGPT Gov, versi khusus untuk pemerintah, serta menyatakan tengah berupaya memperoleh akreditasi FedRAMP agar dapat menangani data sensitif federal.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #openai #diam #diam #bertemu #amerika #serikat #apakah #akan #berperan #dunia #medis

KOMENTAR