



10 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis, Ini Penyakit yang Dialaminya
Paus dirawat di rumah sakit Gemelli Roma seperti dilaporkan Kantor Pers Takhta Suci.
"Kondisi Bapa Suci masih kritis, tetapi sejak kemarin malam, ia tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut," tulis Vatikan, dikutip dari Vatican News.
Paus menjalani beberapa tes darah, dimana hasilnya menunjukkan bahwa dia mengalami gagal ginjal ringan dan dini.
"Bapa Suci tetap waspada dan berorientasi dengan baik,"
"Kompleksitas situasi klinis dan waktu yang dibutuhkan agar perawatan farmakologis menunjukkan hasil mengharuskan prognosis tetap dijaga," terang Vatikan.
Dokterdari Orlando Health Medical Group Urology Jamin Brahmbhatt mengatakan kepada CNN, bahwa kondisi terkini Vatikan tentang kesehatan ginjal Paus tidak perlu dikhawatirkan.
"Ginjal itu sendiri adalah organ yang sangat rapuh tetapi juga sangat tangguh," kata Brahmbatt.
Ia mengatakan, pada orang dewasa tua, infeksi dapat memburuk dengan cepat jika respons imun tubuh meningkat secara berlebihan atau disebut sepsis.
Ketika pneumonia menyebabkan sepsis, peradangan yang meluas dapat merusak banyak organ, termasuk ginjal.
"Dalam kasus Paus Fransiskus, hal itu terlihat sebagai gagal ginjal ringan. Kerusakan ginjal bisa bersifat sementara dan membaik dengan pengobatan, atau bisa juga permanen," kata dia.

Meski kritis, pria berusia 88 tahun ini tetap mengikuti Misa Kudus bersama dengan para perawat.
"Pagi ini, di apartemen lantai sepuluh, ia mengikuti Misa Kudus bersama dengan mereka yang telah merawatnya selama hari-hari dirawat di rumah sakit," ungkap pernyataan itu.
Sebelumnya Paus masuk rumah sakit karena pneumonia ganda.
Ia menggunakan kanula hidung untuk memberikan oksigen aliran tinggi dan dilanjutkn dengan pemeriksaan klinis lainnya.
Paus mengalami krisis pernafasan seperti asma dengan intensitas yang berkepanjangan, sehingga memerlukan pemberian oksigen aliran tinggi.
Tes darah juga menunjukkan adanya trombositopenia, yang berhubungan dengan anemia, sehingga memerlukan pemberian transfusi darah.
Pada konferensi pers di rumah sakit Jumat sore, kepala tim yang merawat Paus Dr Sergio Alfieri dan Wakil Direktur layanan kesehatan Vatikan Dr Luigi Carbone menuturkan bahwa Paus akan dirawat di rumah sakit setidaknya sepanjang minggu depan.
Tag: #hari #dirawat #rumah #sakit #kondisi #paus #fransiskus #masih #kritis #penyakit #yang #dialaminya