Mengapa Makin Tua Makin Gampang Nyeri Punggung
Ilustrasi (FREEPIK)
12:06
14 Februari 2025

Mengapa Makin Tua Makin Gampang Nyeri Punggung

- Nyeri punggung termasuk gangguan yang sering dikeluhkan orang dewasa. Bertambahnya usia memang bisa jadi faktor terjadinya sakit punggung, namun kebiasaan sehari-hari ternyata berpengaruh paling besar.

Menurut dr.Danu Rolian Sp.BS sekitar 80 persen orang akan mengalami sakit punggung saat usia mulai menua. Namun, penyebab nyeri punggung sendiri beragam.

"Bisa karena kekakuan otot, peradangan sendi (facet joint), ada tumor di lumbal, saraf kejepit, atau pun gangguan vascular yang bisa menyebabkan nyeri punggung bawah atau tekanan panggul. Namun, lebih dari 80 persen karena faktor penuaan," kata dr.Danu dalam temu media di Jakarta (13/2).

Seiring bertambahnya usia, diskus yang berfungsi sebagai bantalan antar tulang belakang mengalami dehidrasi dan kehilangan elastisitasnya. Ini mengurangi kemampuannya menyerap tekanan, sehingga meningkatkan risiko nyeri dan peradangan.

Penyempitan di saluran tulang belakang yang menekan saraf, juga sering terjadi akibat proses penuaan.

Selain itu, kebiasaan sehari-hari yang juga sering menyebabkan nyeri punggung antara lain postur tubuh yang salah karena terlalu banyak duduk dan menunduk, kebiasaan membawa tas punggung yang berat, serta otot yang lemah karena jarang dilatih.

"Duduk terlalu lama dengan postur yang tidak ergonomis, misalnya membungkuk karena posisi komputer tidak sejajar dengan mata juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot punggung bawah. Sebaiknya setiap dua jam duduk usahakan untuk berdiri," ujar dokter dari Sigma Brain and Spine Center RS Jakarta ini.

Kapan harus periksa ke dokter

Sakit punggung yang menimbulkan nyeri merupakan alarm dari tubuh yang tidak boleh kita abaikan. Ada beberapa penanganan nyeri yang bisa kita lakukan sendiri di rumah, misalnya melakukan kompres hangat untuk merelaksasi otot yang tegang atau kompres dingin untuk mengurangi peradangan, terutama jika sakitnya timbul karena cedera.

Jika diperlukan kita juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dan untuk sementara menghindari mengangkat benda berat.

Menurut dr.Danu, nyeri punggung harus diperiksakan ke dokter jika nyerinya bertambah berat atau berlangsung lama.

"Periksakan ke dokter jika nyerinya sudah menganggu aktivitas, mengganggu tidur, atau ada gangguan pada gerakan kaki dan tangan. Nyeri punggung yang dibiarkan juga bisa menyebabkan gangguan buang air kecil atau besar, serta gangguan seksual," paparnya.

Ia menambahkan, hampir 90 persen kasus sakit punggung tidak diketahui penyebabnya karena itu lebih baik dilakukan pemeriksaan MRI untuk melihat apakah ada gangguan saraf-saraf di tulang belakang.

"Untuk tatalaksana nyeri punggung memang pertama diberi obat dulu sambil fisioterapi, jika sakitnya makin berat baru MRI atau tindakan lain. Pemeriksaan MRI sangat penting dan seharusnya bisa dilakukan saat medical check up rutin walau tidak ada keluhan, karena kita jadi bisa melihat apakah ada kelainan saraf atau tidak," kata dr.Danu.

Untuk mencegah nyeri tulang belakang, ia merekomendasikan untuk rutin melakukan latihan penguatan otot inti tulang belakang.

"Setelah bertahun-tahun kita punya kebiasaan postur tubuh yang buruk, akan sulit untuk memperbaikinya. Tetapi melakukan penguatan otot inti bisa membantu. Yang penting juga perhatikan postur tubuh," katanya.

Tag:  #mengapa #makin #makin #gampang #nyeri #punggung

KOMENTAR