Apa Ciri-ciri Menjelang Kematian? Ini Ulasannya...
Ilustrasi menjelang kematian. Ketika menjelang kematian, orang yang sekarat akan mengalami berbagai gejala khas, termasuk tidur lebih lama, halusinasi, dan napas berderak.(Huffington Post)
05:06
11 Februari 2025

Apa Ciri-ciri Menjelang Kematian? Ini Ulasannya...

Menjelang kematian seseorang, sejumlah ciri-ciri akan nampak karena organ-organ tubuh berhenti berfungsi.

Ciri-ciri menjelang kematian yang umum meliputi tidur terlalu lama, menarik diri dari orang-orang, dan suhu tubuh menurun.

Mengetahui ciri-ciri menjelang kematian bisa membantu Anda lebih siap menghadapinya, baik Anda sebagai caregiver maupun orang yang mengalaminya.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang ciri-ciri menjelang kematian.

Apa ciri-ciri menjelang kematian?

Dikutip dari Healthline dan Very Well Health, berikut tanda-tanda kematian semakin dekat:

  • Tidur lebih lama

Beberapa bulan sebelum meninggal, orang yang sedang sekarat bisa mulai tidur lebih lama dari biasanya.

Saat menjelang kematian, metabolisme tubuh menurun, Tanpa pasokan energi alami yang stabil, rasa lelah dan letih akan mudah muncul.

  • Makan dan minum lebih sedikit

Kebutuhan energi menurun seiring bertambahnya usia, apalagi ketika sekarat.

Pada saat itu, tubuh tidak membutuhkan banyak energi untuk melakukan tugas, sehingga makan dan minum terasa kurang penting.

Bahkan, orang yang hampir meninggal mungkin tidak tertarik pada beberapa makanan favorit mereka.

Beberapa hari menjelang kematian, orang yang sekarat mungkin berhenti makan atau minum sama sekali.

  • Menarik diri dari orang lain

Perlahan-lahan menarik diri dari aktivitas dan orang yang dicintai biasanya juga menjadi ciri-ciri menjelang kematian.

Ini menjadi cerminan alami dari perubahan energi, serta keinginan untuk melindungi hari-hari dan jam-jam terakhir mereka.

  • Perubahan tanda-tanda vital

Tekanan darah menurun menjelang kematian. Perubahan pernapasan menjadi lebih jelas, dan detak jantung menjadi tidak teratur dan sulit dideteksi.

Saat tekanan darah turun, ginjal juga akan berhenti berkerja.

Pada saat ini, warna urine menjadi kecoklatan seperti karat.

  • Menjadi jarang buang air

Karena lebih sedikit makan dan minum, frekuensi buah air kecil dan besar menjadi lebih jarang.

Saat orang sekarat berhenti total makan dan minum, mungkin orang tersebut menjadi tidak membutuhkan buah air kecil maupun besar.

  • Suhu tubuh menurun

Saat menjelang kematian, sirkulasi darah di tempat-tempat seperti tangan, kaki, dan tungkai sangat rendah.

Itu dapat menyebabkan kulit dan anggota tubuh terasa dingin saat disentuh. Kulit juga tampak pucat.

Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak berbintik-bintik biru keunguan.

  • Otot melemah

Pada hari-hari terakhir menjelang kematian, otot-otot bisa menjadi sangat lemah.

Tugas sederhana seperti mengangkat segela air atau membalikkan badan di tempat tidur bisa menjadi sulit dilakukan.

  • Pernapasan tidak stabil

Ini adalah salah satu ciri-ciri menjelang kematian yang paling umum lainnya.

Fluktuasi pernapasan bisa meliputi perubahan pernapasan, napas tersengal-sengal, atau jeda yang lama di antara napas.

Bahkan jika seseorang tidak memiliki penyakit paru-paru, orang yang sekarat bisa memiliki pernapasan tidak stabil.

  • Diliputi kebingungan

Otak tetap sangat aktif selama fase menjelang kematian.

Seseorang yang sedang sekarat biasanya mengalami saat-saat kebingungan atau inkoherensi.

Hal ini umum muncul sebagai sikap agresif, kecemasan, hingga bisa membuat berkeringat, sakit perut, mual, susah tidur, sesak napas, dan jantung berdebar-debar.

  • Rasa sakit yang intens

Rasa sakit merupakan gejala umum yang dialami menjelang akhir hayat, meskipun dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Rasa sakit tidak hanya ditentukan oleh kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit, seperti kanker atau penyakit paru-paru, tetapi juga oleh faktor-faktor seperti tekanan emosional, konflik interpersonal, dan ketidakterimaan atas kematian diri sendiri.

Intensitas rasa sakit kemungkinan akan meningkat saat seseorang semakin dekat dengan kematian.

Rasa sakit ini ditunjukkan orang yang sekarat dengan meringis, mengerang, atau mengerutkan kening.

  • Halusinasi

Halusinasi menjadi bagian dari ciri-ciri menjelang kematian.

Sehingga, Anda mungkin pernah mendengar orang yang sedang sekarang mengatakan melihat orang yang sudah meninggal datang menjemput dan sebagainya.

  • Suara napas berderak

Ketika kematian yang sudah dekat, orang yang sekarang akan memiliki pernapasan yang berderak.

Hal ini terjadi ketika air liur dan lendir menumpuk di saluran udara akibat melemahnya otot-otot di paru-paru dan trakea.

Setiap kali bernapas, udara yang melewati cairan ini akan menimbulkan suara berderak.

Demikianlah sejumlah tanda-tanda kematian yang semakin dekat yang perlu disikapi dengan bijak.

 

Tag:  #ciri #ciri #menjelang #kematian #ulasannya

KOMENTAR