Jangan Buang Biji Nangka, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Ilustrasi biji nangka(iStockphoto)
05:12
31 Januari 2025

Jangan Buang Biji Nangka, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

- Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah buah tropis yang populer karena rasanya yang manis dan aromanya yang khas.

Banyak orang menggemari daging buah nangka dan menyingkirkan bijinya yang keras. Dalam satu buah nangka terkandung 100-500 biji.

Namun, biji nangka yang keras itu ternyata mengandung banyak nutrisi penting.

Dilansir dari berbagai sumber, biji nangka kaya akan pati, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Kandungan nutrisi biji nangka

Dalam 28 gram atau sekitar 1 ons biji nangka terkandung:

Kalori: 53
Karbohidrat: 11 gram
Protein: 2 gram
Lemak: 0 gram
Serat: 0,5 gram
Riboflavin: 8 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tiamin: 7 persen dari AKG
Magnesium: 5 persen dari AKG
Fosfor: 4 persen dari AKG

Biji nangka juga mengandung konsentrasi tinggi dua vitamin B, yaitu tiamin dan riboflavin, yang membantu tubuh menghasilkan energi serta menjalankan berbagai fungsi penting lainnya.

Selain itu, biji nangka mengandung serat dan pati resisten, yang tidak dicerna oleh tubuh dan berperan sebagai makanan bagi bakteri baik di usus.

Serat dan pati resisten diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol rasa lapar, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan pencernaan dan sensitivitas insulin.

Manfaat kesehatan biji nangka

Dilansir dari Healthline, biji nangka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

-Dapat memiliki efek antimikroba

Dalam pengobatan tradisional, biji nangka kadang digunakan untuk meredakan diare.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji nangka memiliki sifat antibakteri.

Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa permukaan biji nangka mengandung partikel kecil yang berfungsi sebagai agen antibakteri.

Studi ini menguji partikel tersebut terhadap bakteri umum seperti E. coli dan menyimpulkan bahwa biji nangka berpotensi dikembangkan sebagai agen terapeutik untuk mencegah penyakit akibat makanan.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitasnya.

-Berpotensi memiliki sifat antikanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji nangka memiliki sifat antikanker berkat kandungan senyawa tumbuhan dan antioksidan yang tinggi.

Biji nangka kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, saponin, dan fenolik.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan memperbaiki kerusakan DNA.

Dalam sebuah studi laboratorium, ekstrak biji nangka ditemukan mampu mengurangi pembentukan pembuluh darah kanker hingga 61 persen

Namun, penelitian ini masih terbatas pada uji laboratorium dan hewan. Diperlukan lebih banyak studi pada manusia untuk membuktikan manfaat ini.

-Dapat membantu pencernaan

Seperti biji-bijian lainnya, biji nangka mengandung serat larut dan tidak larut.

Serat ini melewati saluran pencernaan tanpa dicerna dan membantu menormalkan pergerakan usus, membuat tinja lebih lunak dan meningkatkan frekuensi buang air besar.

Selain itu, serat berperan sebagai prebiotik, yang berarti dapat memberi makan bakteri baik di usus.

Bakteri baik ini berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Berbagai studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat membantu meredakan sembelit, melindungi dari penyakit radang usus, serta mengurangi gejala wasir.

-Dapat menurunkan kadar kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan, biji nangka dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol berkat kandungan serat dan antioksidannya.

Kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" yang tinggi dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Sebaliknya, kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik" yang lebih tinggi diketahui memiliki efek perlindungan terhadap jantung.

Dalam sebuah penelitian pada tikus, konsumsi lebih banyak biji nangka dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL.

Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan, sehingga diperlukan studi lebih lanjut pada manusia.

- Mencegah anemia

Dilansir dari Netmeds, biji nangka mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, yang penting untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah.

Dengan mengonsumsi biji nangka secara rutin, seseorang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah anemia serta gangguan darah lainnya.

-Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Biji nangka mengandung antioksidan, vitamin A, vitamin C, serta senyawa antibakteri dan antivirus.

Protein Jacalin, yang diekstrak dari biji nangka, telah terbukti secara ilmiah membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus HIV.

Selain itu, biji nangka juga melindungi tubuh dari penyakit yang ditularkan melalui makanan serta berbagai infeksi jamur, bakteri, dan virus.

-Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Biji nangka kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari serta mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan, bintik hitam, garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Selain untuk kulit, biji nangka juga bermanfaat bagi kesehatan rambut karena sifat antimikrobanya yang mencegah infeksi kulit kepala.

Bubuk biji nangka membantu menutrisi folikel rambut, meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat akar rambut, serta mengurangi rambut rontok akibat stres dan kecemasan.

-Meningkatkan kesehatan mata

Biji nangka merupakan sumber vitamin A yang sangat baik, yang membantu meningkatkan penglihatan.

Konsumsi biji nangka secara teratur dapat mencegah penyakit mata seperti rabun malam dan kseroftalmia (mata kering kronis).

 

Tag:  #jangan #buang #biji #nangka #manfaatnya #untuk #kesehatan

KOMENTAR