Pendiri Rekso Group Soegiharto Sosrodjojo Meninggal Dunia, Sosok di Balik Inovasi Teh dalam Botol
Pendiri Rekso Group Soegiharto Sosrodjojo.(Dok Rekso Group)
16:52
26 Januari 2025

Pendiri Rekso Group Soegiharto Sosrodjojo Meninggal Dunia, Sosok di Balik Inovasi Teh dalam Botol

“Telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Soegiharto Sosrodjojo, pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2025 pada usia 95 tahun. Jenazah disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit Ruang 110-112, Jakarta Utara. Upacara penutupan peti, pada tanggal 26 Januari 2025 pukul 21.00. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka untuk kremasi pada tanggal 27 Januari 2025 pukul 10.00.”

Demikian isi pesan resmi yang diterima Kompas.com dari perwakilan Rekso Group, Minggu (26/1/2025).

Soegiharto Sosrodjojo merupakan Founder Rekso Group yang saat ini menaungi beberapa perusahaan, yakni PT Sinar Sostro (Teh Botol Sosro) dan PT Gunung Selamat.

Kiprah sejak usia belia

Soegiharto Sosrodjojo dilahirkan di Slawi pada 23 November 1929. Anak keenam dari 10 bersaudara ini telah memulai usaha teh sejak 1940-an saat usianya menjelang 16 tahun.

Fokus untuk mengembangkan usaha teh wangi membawa langkahnya pada terciptanya produk teh Tjap Botol pada 1945 bertepatan dengan tahun kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari laman resmi sinarsosro.id, pada 1958, Soegihato Sosrodjojo mulai merambah ke pasar teh Jakarta. Kemudian pada 1969, beliau melakukan inovasi kembali dengan menciptakan teh dalam botol pertama di dunia yang hingga saat ini dikenal dengan merek Tehbotol Sosro.

Pada 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan melakukan strategi Cicip Rasa, yakni mendatangi pusat-pusat keramaian, seperti pasar.

Lalu, pihaknya mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Akan tetapi, cara ini kurang berhasil. Kemudian, ia pun putar strategi. Teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Lagi-lagi cara ini kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.

Akhirnya secara tidak disengaja, ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan ditemukan.

Pada 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Desain yang digunakan mengalami tiga kali perubahan, yakni pada 1969 versi pertama, pada 1972 versi kedua, dan 1974 versi ketiga.

PT Sinar Sosro sendiri resmi didaftarkan pada 17 Juli 1974 oleh Soegiharto Sosrodjojo. Lokasinya berada di Jalan Raya Sultan Agung KM 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.

Hingga 2021, PT Sinar Sosro sudah mempunyai 12 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia yakni, Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Sementara pabrik yang khusus memproduksi air mineral, Prim-A, berada di Sentul, Purbalingga, dan Pandaan.

Selain di dalam negeri, PT Sinar Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling kebeberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.

Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice dan Air Mineral Prim-A.

Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak 27 November 2004, PT Sinar Sosro bernaung di bawah perusahaan induk atau disebut dengan holding company, yaitu PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.

Semasa hidupnya, Soegiharto Sosrodjojo memiliki prinsip yang berakar pada filosofi “Niat Baik Hasil Baik”. Nilai-nilai ini lah yang hingga hari ini masih dipegang teguh oleh perusahaan yang bernaung di Rekso Grup.

Tag:  #pendiri #rekso #group #soegiharto #sosrodjojo #meninggal #dunia #sosok #balik #inovasi #dalam #botol

KOMENTAR