Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
Ilustrasi infrastruktur gas atau pipa gas, gas alam cair (LNG). (DOK. PLN EPI)
07:04
23 Januari 2025

Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku

- PT PLN berupaya memperkuat pasokan gas berupa gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke Sulawesi dan Maluku. Untuk itu, anak usahanya membentuk "joint venture" atau perusahaan patungan dengan tiga mitra strategis. 

Anak usaha PLN, yakni PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) membentuk perusahaan patungan dengan Konsorsium PT AGP Indonesia Utama, PT Suasa Benua Sukses, serta PT KPM Oil & Gas. 

Perusahaan patungan tersebut bertugas  untuk mengembangkan infrastruktur LNG dalam proyek gasifikasi pembangkit listrik Klaster Sulawesi Maluku. Penandatanganan Shareholders’ Agreement (SHA) parapihak dilakukan pada akhir Desember 2024 lalu di Jakarta

Pengembangan infrastruktur LNG di Sulawesi Maluku tahap satu ini akan mencakup 10 PLTG/PLTMG tersebar di 6 lokasi (Pomala, Bau Bau, Kendari, Gorontalo, Ternate dan Ambon) dengan kapasitas keseluruhan 660 MW. 

"Proyek ini bukan sekadar membangun infrastruktur LNG, melainkan langkah strategis untuk memperkuat peran gas sebagai energi transisi yang andal, berkelanjutan dan bersumber pada domestic," kata Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara melalui keterangan pers, Rabu (22/1/2025). 

"Dengan sinergi antara PLN EPI dan mitra strategis, kami optimis dapat mendukung percepatan transisi energi sekaligus mendukung ketahanan energi terutama di wilayah Sulawesi dan Maluku," ujarnya. 

Ia menambahkan, dengan proyek ini, pihaknya tidak hanya meningkatkan keandalan sistem energi, tetapi juga mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Sebab, gas tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk menggantikan bahan bakar minyak dengan emisi yang lebih tinggi, tetapi juga menjadi pendukung utama energi terbarukan.

Karthik Sathyamoorthy, Presiden Komisaris PT AGP Indonesia Utama, ditunjuk sebagai pemimpin dari mitra konsorsium.

"Sebagai investor asing, kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Indonesia yang memperhatikan proyek ini sebagai prioritas utama untuk mempercepat berbagai proses perizinan," ungkap Karthik.

Tag:  #anak #usaha #bikin #perusahaan #patungan #untuk #perkuat #infrastruktur #sulawesi #maluku

KOMENTAR