Program Cetak Sawah, Kadin Bantu Kementan Identifikasi Lahan di Daerah
Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Pertanian Devi Erna Rachmawati (kiri) beraudiensi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (tengah) di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).(Dok. Kementan)
13:48
21 Januari 2025

Program Cetak Sawah, Kadin Bantu Kementan Identifikasi Lahan di Daerah

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan dari Kementerian Pertanian guna mewujudkan swasembada pangan.

Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Pertanian, Devi Erna Rachmawati, mengatakan bahwa Kadin akan ikut mengidentifikasi lahan-lahan di daerah untuk program cetak sawah dan optimasi lahan.

Devi berharap jaringan Kadin daerah (Kadinda) mampu memaksimalkan lahan-lahan potensial di berbagai wilayah untuk ekstensifikasi lahan.

“Kita punya Kadinda yang memiliki banyak lahan potensial di daerah,” kata Devi usai audiensi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

Selain itu, lanjut Devi, penerapan program intensifikasi secara luas akan mempercepat swasembada pangan.

Diketahui bahwa target dari intensifikasi dan ekstensifikasi lahan adalah terciptanya 2,4 juta hektar lahan baru dalam lima tahun ke depan.

Rinciannya, intensifikasi (optimasi lahan) 1 juta hektar dan ekstensifikasi (cetak sawah) 1,3 juta hektar.

“Selama kurang lebih dua jam diskusi, kami mengidentifikasi banyak potensi kerja sama yang bisa segera dikolaborasikan,” kata Devi.

Selain fokus pada produktivitas, ekstensifikasi, dan intensifikasi, Kementan dan Kadin juga akan membuka peluang besar di sektor perdagangan dan investasi guna memperkuat daya saing agribisnis Indonesia di pasar global.

“Kerja sama ini juga akan difokuskan pada hilirisasi berbagai komoditas strategis yang selama ini masih bergantung pada impor, seperti beras, jagung, tebu, dan gula. Misalnya, oversupply jagung yang selama ini terjadi dapat diolah menjadi nasi jagung untuk kebutuhan domestik maupun ekspor, termasuk ke Malaysia,” tutur Devi.

Devi mengatakan bahwa kerja sama antara Kementan dan Kadin Indonesia akan diformalkan melalui nota kesepahaman atau MoU. “Penandatanganan MoU tersebut akan dilakukan oleh Mentan Amran dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam waktu dekat,” kata Devi.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #program #cetak #sawah #kadin #bantu #kementan #identifikasi #lahan #daerah

KOMENTAR