Spotify Diisukan Jadi Pendukung Israel, Ini Dia Sosok Pendirinya
Ilustrasi spotify (Unsplash / Midly Useful)
14:15
2 Juni 2024

Spotify Diisukan Jadi Pendukung Israel, Ini Dia Sosok Pendirinya

Aplikasi streaming musik Spotify kini dianggap sebagai salah satu pendukung Israel yang hingga kini terus melakukan serangan dan genosida di Palestina, bahkan Rafah yang diklaim sebagai lokasi aman tak lolos dari serangan negara zionis itu.

Dampaknya, Spotify kini menghadapi boikot dari seluruh dunia. Tuduhan ini bukan tanpa alasan, melainkan ini muncul setelah artikel di laman resmi Spotify pada 18 Oktober 2023 menyebut bahwa yang terjadi di Israel adalah serangan teroris dan Gaza tengah mengalami krisis kemanusiaan.

Hal ini menyebabkan banyak pengguna di media sosial X mengomentari dan melancarkan boikot dengan melakukan uninstall atau berhenti berlangganan Spotify.

Profil Pendiri Spotify

Baca Juga: All Eyes on Rafah! Ini Deretan Artis yang Ikut Bela Palestina dan Kecam Aksi Genosida Israel

Daniel Ek adalah salah satu pendiri Spotify, Ia lahir di Stockholm, Swedia pada 21 Februari 1983 dan berhasil mengembangkan Spotify dari awal hingga menjadi platform besar seperti sekarang.

Pada awal perkembangan Spotify bermula ketika Daniel berteman dengan Martin Lorentzon, yang merupakan direktur di perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya. Martin Lorentzon dikenal sebagai pengusaha sukses yang mendirikan Tradedoubler dan Spotify.

Nama "Spotify" berasal dari pencarian berbagai nama untuk perusahaan mereka hingga akhirnya tercetus "Spotify". Nama ini merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "Spot" dan "Identify".

Pada tahun 2009, Spotify memberikan akses gratis kepada pengguna, namun hanya terbatas di Inggris. Perusahaan ini mulai dikenal di berbagai negara, menarik minat banyak investor.

Pada tahun 2015, Martin Lorentzon mengundurkan diri dari jabatannya sebagai chairman, dan Daniel Ek menjadi pemilik tunggal Spotify.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Pada Maret 2016, Spotify resmi hadir di Indonesia dengan menawarkan pilihan bahasa Indonesia di aplikasinya. Kehadiran Spotify di Indonesia semakin populer setelah menggelar konser "Spotify On Stage" pada Oktober 2019 di Jakarta International Expo.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #spotify #diisukan #jadi #pendukung #israel #sosok #pendirinya

KOMENTAR