Percepat Koordinasi, Kantor Bersama Satgas Tim Transisi Energi Nasional Diresmikan
Peresmian Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office di kawasan Tirtayasa, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).(KOMPAS.com/Yohana Artha Uly)
17:00
17 Januari 2024

Percepat Koordinasi, Kantor Bersama Satgas Tim Transisi Energi Nasional Diresmikan

- PT PLN (Persero) bersama pemerintah meresmikan "rumah bersama" transisi energi Indonesia atau Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office.

Tempat ini menjadi kantor bersama antara kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Satgas Tim Transisi Energi Nasional untuk mendiskusikan upaya transisi energi di Indonesia.

Adapun satgas itu terdiri dari PLN, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, serta Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, banyak pihak yang terlibat dalam upaya mendorong transisi energi di Indonesia, maka dari itu diperlukan wadah bersama yang dapat mempercepat koordinasi antara pemangku kepentingan (stakeholder).

"Tadinya banyak sekali stakeholder yang harus dikelola, hari ini dengan adanya satgas transisi energi, ditambah dengan adanya rumah bersama ini, maka kita melihat bahwa Indonesia kompak dalam menghadapi transisi energi," ujarnya dalam persemian Energy Transition Implementation Joint Office yang berlokasi di kawasan Tirtayasa, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Ia menuturkan, dalam upaya mencapai target nol emisi karbon atau net zero emission di 2060, ada banyak aspek yang perlu dibahas sehingga memerlukan keterlibatan banyak pihak.

Pada sisi PLN, ada aspek teknis dan komersial yang perlu dipersiapkan. Sementara dari sisi Kementerian ESDM ada kebijakan-kebijakan yang perlu ditetapkan untuk mendukung implementasi transisi energi.

 

Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT), transisi energi. SHUTTERSTOCK/BOY ANTHONY Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT), transisi energi.

Kemudian dari sisi Kemenko Marves dan Kemenko Perekonomian ada aspek kerangka kebijakan, kondisi makroekonomi, dan hubungan internasional yang perlu didiskusikan.

Lalu dari sisi Kementerian Keuangan ada aspek anggaran yang perlu diperhitungkan, dan pada Kementerian BUMN ada aspek mengenai kapasitas perusahaan pelat merah dalam menerapkan transisi energi, baik dari sisi teknis maupun finansial.

Darmawan bilang, dengan keterlibatan semua pihak tersebut sangat membantu PLN menerapkan transisi energi di bidang ketenagalistrikan. Lantaran, bisa bersama-sama memetakan tantangannya dan solusi mengatasinya.

"Maka perjalanan menghadapi tantangan transisi energi itu semua permasalahan bisa dipetakan dan diurai secara bersama-sama, sehingga transisi energi ini bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.

Oleh karena itu, Darwaman menekankan, dengan adanya Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office ini diharapkan mampu mempercepat implementasi transisi energi di Indonesia.

"Di sinilah ada clearing house, baik itu dari sudut pandang kebijakan, dari sudut pandang teknis, dari komersial, dan juga dari korporasi. Dan dalam hal ini, nanti kita melihat bahwa dengan adanya rumah bersama ini mampu menggerakkan seluruh komponen bangsa agar bisa menjadi bagian untuk menjalani transisi energi," pungkasnya.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #percepat #koordinasi #kantor #bersama #satgas #transisi #energi #nasional #diresmikan

KOMENTAR