Arus Balik Lebaran 2024 Surut, Pengguna Sepeda Motor Berkurang 13,74 Persen dari Tahun Lalu
Arus Mudik Lebaran mengunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Mae Harsa]
15:32
18 April 2024

Arus Balik Lebaran 2024 Surut, Pengguna Sepeda Motor Berkurang 13,74 Persen dari Tahun Lalu

Mulai arus Balik Lebaran 2024 H+5 pada Selasa (16/4/2024) terlihat trend penurunan para pemudik yang kembali ke kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek. Termasuk para pengguna kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), disebutkan bahwa pergerakan sepeda motor keluar dan masuk di wilayah Jabodetabek pada momentum H+5 telah mulai surut.

Adita Irawati, Juru Bicara Kemenhub di Jakarta menyatakan bahwa pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H+5 Lebaran tercatat sebanyak 626.289 kendaraan dan 1.252.578 orang.

"Angka ini menurun sebesar 13,74 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+5 Lebaran tahun 2023 sebanyak 726.064 kendaraan dan 1.452.128 orang,” jelasnya.

Meski pun tren ini menunjukkan penurunan, apabila dibandingkan dengan periode normal harian terjadi kenaikan sebesar 18,14 persen.

Ada pun jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 238.585 unit, dan 477.170 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 26,94 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 326.563 kendaraan dan 653.126 orang.

"Tetapi bila dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tadi mengalami kenaikan sebesar 12,75 persen," lanjut Adita Irawati.

Sementara itu, sepeda motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 387.704 kendaraan dan 775.408 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 2,95 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 399.501 kendaraan dan 799.002 orang.

"Namun dengan periode normal harian jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 21,72 persen," lanjutnya.

Kemenhub juga mencatat angkutan pribadi berdasarkan data H+5 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 406.157 kendaraan dan 2.030.785 orang.

Adita Irawati mengatakan bahwa jumlah tadi turun 24,56 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 538.390 kendaraan dan 2.691.950 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 15,44 persen.

"Kementerian Perhubungan terus mengimbau masyarakat yang melaksanakan perjalanan agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik," tambah Adita Irawati.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penilaian atas pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 selama periode arus mudik dan arus balik. Seluruhnya berjalan dengan baik di semua lintas moda transportasi.

"Setahun ini berjalan lancar meski pun ada beberapa catatan untuk perbaikan," ujar Budi Karya Sumadi.

Ia menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan sangat baik. Termasuk kementerian dan lembaga terkait, Polri, TNI, pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi, serta media massa yang turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, keberhasilan angkutan Lebaran 2024 tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan Angkutan Lebaran atau Angleb 2024.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik lebaran," tandas Menteri Perhubungan.

Catatan yang perlu diperbaiki di antaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.

Editor: RR Ukirsari Manggalani

Tag:  #arus #balik #lebaran #2024 #surut #pengguna #sepeda #motor #berkurang #1374 #persen #dari #tahun #lalu

KOMENTAR