Patra Jasa Latih Petani Kendal untuk Optimalkan Agribisnis dan Ketahanan Pangan
Patra Jasa memberikan bantuan dan pelatihan kepada para petani di Kendal, Jawa Tengah. (Patra Jasa)
11:27
13 November 2024

Patra Jasa Latih Petani Kendal untuk Optimalkan Agribisnis dan Ketahanan Pangan

 

- Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Patra Jasa, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), melaksanakan pelatihan agribisnis bagi petani di Desa Margosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 13 November 2024 ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dan dipandu oleh Ahli Hidroponik serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Pelatihan ini mencakup budidaya tanaman seperti enau, alpukat, sayuran, dan teknik hidroponik. Peserta juga menerima peralatan instalasi hidroponik, bibit pohon alpukat, dan pelatihan pembuatan kompos serta produksi gula aren.

Pjs. Manager External Relation dan CSR Patra Jasa, Febriyani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendukung pengembangan sektor agribisnis yang terancam oleh alih fungsi lahan menjadi kawasan industri.

"TJSL ini merupakan program berkelanjutan yang kami jalankan melalui unit bisnis. Kami ingin membantu optimalisasi lahan yang tersisa agar ketersediaan pangan tetap terjaga," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11).

Menurut Febriyani, Desa Margosari dipilih karena sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani, peternak, dan buruh. Dengan bantuan dan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas produk pangan, seperti aren, alpukat, dan sayuran, untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi lokal.

Selain pelatihan, program ini juga mencakup pemantauan keberhasilan agar para petani dapat terus berkembang secara mandiri. "Kami berharap program ini memotivasi warga untuk menghasilkan produk pangan berkualitas dan menjaga keberlanjutan suplai produk-produk tersebut," pungkasnya.

 

 

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #patra #jasa #latih #petani #kendal #untuk #optimalkan #agribisnis #ketahanan #pangan

KOMENTAR