Gencarkan Wirausaha, Pengembangan Pelatihan Peserta Program Kartu Prakerja Terus Digenjot
- Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional tahun 2021-2024. Perpres ini disusun sebagai upaya Indonesia untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 guna meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, iklim usaha dan daya saing, serta memperluas kesempatan kerja.
Harapannya, di akhir 2024 Indonesia memiliki satu juta wirausaha baru yang akan menjadi roda penggerak utama bangsa dalam beberapa tahun ke depan. Upaya tersebut jelas tidak bisa dilakukan sendirian dan butuh dukungan dari berbagai pihak.
Dalam hal ini, Rumah Siap Kerja ikut membantu realisasi target pemerintah di sektor wirausaha dengan gencar mendorong lahirnya wirausahawan baru.
Satu kisah inspiratif datang dari Taufan Purnama, seorang mekanik berusia 30 tahun yang telah menghabiskan 12 tahun kariernya di Kuwait. Ia kembali ke Indonesia saat pandemi Covid-19 melanda dunia di tahun 2020 meski situasi ekonomi dan mencari pekerjaan baru sangatlah sulit. Dengan dukungan dari Program Kartu Prakerja di Rumah Siap Kerja, kini ia bekerja di bengkel terkemuka di Jakarta sambil merintis bisnis di sela waktunya.
“Saya lihat Program Kartu Prakerja ini cocok untuk kondisi saya yang masih cari kerja dan bingung mau mulai usaha dari mana. Akhirnya coba daftar, awalnya gagal tuh 4-5 kali kalau gak salah, sampai akhirnya baru berhasil dan diterima di gelombang 21 tahun 2021," terang Taufan.
Taufan juga mengungkapkan, saat dirinya diterima, ia coba mencari pelatihan yang ada pembahasan cara tentang membangun usaha. Beberapa pelatihan coba diikuti tentang memulai bisnis, teknik presentasi dan komunikasi untuk bisnis.
Sementara itu, pelatihan menguasai teknik presentasi bisnis untuk menjadi aales dibawakan oleh Muhammad Mirza, seorang pendidik yang percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidup dan mendorong kemajuan sosial. Mirza merupakan bagian lebih dari 400 pengajar yang aktif memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan di Rumah Siap Kerja.
Mirza menerangkan bahwa ia ikut belajar dan tumbuh dengan gaya komunikasi yang berbeda-beda dengan peserta, karena setiap sesi coaching merupakan kesempatan bertukar ide dan pengalaman yang berharga.
“Saya telah menyaksikan bagaimana peserta tumbuh dari awalnya yang merasa ragu dan tidak yakin menjadi individu yang percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja. Hal ini membuktikan bahwa Program Kartu Prakerja tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi peserta untuk temukan sukses dalam karier mereka”, tuturnya.
Setelah 2 tahun mengikuti Program Kartu Prakerja, Taufan menerangkan bahwa ia mendapat kesempatan memperluas wawasan dan keterampilannya, terutama dalam memulai dan mengelola bisnis di Rumah Siap Kerja. Melalui Program Berani Usaha, kini Taufan mengembangkan usahanya secara mandiri melalui business project AMDK bernama Aerputh.
Roestiandi Tsamanov, CEO Rumah Siap Kerja, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia bersama dengan tim Prakerja.
“Semangat kewirausahaan senantiasa menjadi akar dalam pengembangan keterampilan di Rumah Siap Kerja. Kami menggunakan pendekatan experiential learning, supaya peserta pelatihan bisa belajar dengan fun dan mencoba terjun langsung," katanya.
Rumah Siap Kerja juga dikatakan aktif mendorong keberanian berwirausaha dan percepatan pertumbuhan usaha yang dikembangkan dengan inisiatif-inisiatif seperti Program Berani Usaha dan Program Akselerasi Usaha. "Kami memberikan pembelajaran berkelanjutan dan dukungan bagi peserta agar bisa merasakan manfaat dari pelatihan yang diambil, baik itu dalam bentuk modal, pelatihan tambahan, dan pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan mereka dengan mengikuti program Sukses Pasca Pelatihan," tambah Tsamanov.
Pembelajaran berkelanjutan dan dukungan bagi peserta agar bisa merasakan manfaat dari pelatihan yang diambil, baik itu dalam bentuk modal, pelatihan tambahan, dan pendampingan. Dengan dibukanya kelas-kelas Program Kartu Prakerja 2024, Rumah Siap Kerja mengajak calon peserta untuk segera mendaftarkan akun mereka di laman resmi Parkerja. Pelatihan yang ditawarkan oleh Rumah Siap Kerja juga sudah dapat dilihat oleh calon peserta melalui halaman resmi Rumah Siap Kerja.
Pelatihan di Rumah Siap Kerja disesuaikan dengan minat peserta, termasuk dalam bidang kewirausahaan, pertanian modern seperti hidroponik dan budikdamber (Budaya Ikan dan Tanaman Dalam Ember), kerajinan usaha, hingga keterampilan dalam konten digital.
Tag: #gencarkan #wirausaha #pengembangan #pelatihan #peserta #program #kartu #prakerja #terus #digenjot