85
Jumpa pers Solution Day di Jakarta, Kamis (22/2). (Rian Alfianto/JawaPos.com)
20:27
22 Februari 2024
Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Jumlah Startup Terbanyak, Peluang Besar untuk Industri ICT
- Indonesia masih menjadi negara yang berada di kategori pendapat rendah sampai menengah. Fakta tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar saat memberikan sambutan di pembukaan acara Solution Day yang diselenggarakan oleh Telkomsel dan Telkom. "Kita harus bisa keluar dari kategori tersebut. Jangan sampai terjebak dalam negara yang masuk kategori masyarakatnya berpendapatan rendah hingga menengah selama bertahun-tahun," kata Amalia, Kamis (22/2). Oleh karena itu, Amalia mendorong untuk bisa keluar dari zona tersebut, dibutuhkan inovasi di berbagai sektor usaha. Salah satunya yang dikebut pemerintah saat ini adalah menumbuhkan segmen bisnis baru memanfaatkan platform digital atau di sektor ICT. Dalam paparannya, Amalia juga menyampaikan kalau Indonesia tercatat sebagai penghasil startup digital terbanyak keenam di dunia. Dari data yang dipaparkan, Indonesia berada di peringkat 6 dari 10 daftar negara dengan jumlah startup tertinggi, dengan lebih dari 2.500 terdaftar pada 2023. "Kalau kita lihat bagaimana 10 negara dengan pertumbuhan dan jumlah startup Indonesia termasuk di antaranya," lanjut Amalia. Pencapaian ini menempatkan Indonesia sebagai satu-satunya negara ASEAN di sepuluh besar, mengungguli Singapura yang menempati peringkat ke-11. Amerika Serikat (AS) berada di posisi pertama negara dengan startup yang paling banyak di dunia, jumlahnya mencapai 75 ribu. Kemudian di posisi kedua India (15.707), disusul o Inggris (6.915), lalu Kanada (3.750) dan di posisi kelima ada Australia (2.701). Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa digital ekonomi di Indonesi tumbuh dengan sangat baik dan diprediksi akan tumbuh sekitar 15 persen ini. "Sektor ICT nya tumbuh sangat cepat sehingga saat ini kontribusi dari sektor ICT terhadap PDP Indonesia kira-kita pada kisaran 4,5 persen yang sebelumnya hanya kisaran 3,5 persen," pungkasnya. Peluang tersebut juga ditangkap Telkomsel bersama Telkom menggelar Solution Day 2024 di Jakarta (22/2), yang merupakan ajang tahunan untuk memperkenalkan ragam solusi bisnis berbasis digital dari Telkomsel Enterprise dan Telkom. Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana R mengatakan, pihaknya berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan enterprise dalam mendorong pertumbuhan bisnisnya, melalui digitalisasi proses, layanan dan platform sehingga meningkatkan produktifitas dan efisiensi. "Melalui Telkomsel Solution Day 2024, kami ingin memberikan wawasan kepada para pelanggan dalam beragam use case, khususnya mobile solution dari Telkomsel, yang diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di seluruh industri dan mengoptimalkan potensi bisnis dalam mendorong perekonomian Indonesia," ungkap Venusiana. Direktur Utama Telkomsel, Nugroho dalam kesempatan yang sama menyampaikan juga, Solution Day 2024 akan menjadi wadah inspiratif yang berfokus pada penerapan inovasi solusi digital komprehensif dan esensial dalam mengakselerasi bisnis sekaligus menciptakan nilai tambah yang berdampak positif bagi para pelanggan Telkom Group di segmen korporasi. Gelaran Solution Day 2024 menghadirkan rangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan solusi digital terkini melalui kegiatan Industry Insight, Solution Updates, Booth Solution Experience, B2B Product Launches, dan Networking. Terdapat lebih dari 40 showcase solusi digital unggulan yang dihadirkan bagi segmen korporasi pada Solution Day 2024, di mana solusi-solusi tersebut terbagi ke dalam 12 kategori vertikal dan horizontal. Lima showcase vertikal bisnis yang dijadikan fokus pada gelaran Solution Day 2024 antara lain Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Transportasi & Logistic, dan Agrikultur. Untuk tujuh showcase kategori horizontal bisnis, Telkomsel dan Telkom menghadirkan beberapa solusi digital yakni Connectivity, IoT, Advance Connectivity, Customer Engagement, Emerging Solution, Innovation dan Data Center, Cloud and Security Solution.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #indonesia #peringkat #negara #dengan #jumlah #startup #terbanyak #peluang #besar #untuk #industri