Kembali jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono: Tak Ada 100 Hari Kerja, Harusnya Sudah Speed-up
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
13:36
22 Oktober 2024

Kembali jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono: Tak Ada 100 Hari Kerja, Harusnya Sudah Speed-up

  - Sakti Wahyu Trenggono mengaku tak punya rencana 100 hari kerja, usai dipercaya kembali menjadi orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.   Trenggono mengaku, akan langsung tancap gas melanjutkan dan melakukan akselerasi dari seluruh kebijakan serta roadmap yang telah dibuat pada periode 2019-2024 saat memimpin KKP di era Presiden Joko Widodo.   "Saya terus terang sangat senang karena bisa mengakselerasi segera dari seluruh kebijakan yang kita buat ini, selama 4 tahun ini. Dan tentu 2024-2029 ini saatnya untuk bukan lagi start engine, tapi langsung gas," kata Trenggono dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (22/10).   Dia juga mengatakan, ada lima program kerja prioritas yang akan diakselerasi pada periode ini. Meliputi, pertama, memperluas kawasan laut yang bertujuan untuk meningkatkan indeks kesehatan laut dan meningkatkan penyerapan karbon.   Ini sejalan dengan rencana KKP yang menargetkan luas kawasan konservasi mencapai 32,5 juta hektare (Ha); kedua, penangkapan ikan terukur. Kemudian, Ketiga, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan.   Keempat, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Kelima, pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.   "Sebetulnya tidak ada 100 hari, wong 4 tahun sudah menyiapkan dan roadmap-nya sudah jelas. Sekarang itu harusnya sudah di-speed-up," ungkapnya.   Trenggono juga menyebut tidak ada pembagian tugas antara Menteri dan Wakil Menteri KKP. Dia memastikan keduanya akan terus bekerja sama dalam setiap program yang ada.   Terlebih, keduanya diketahui sama-sama pernah kerja bareng di Kementerian Pertahanan. Sehingga, memang sudah terbiasa untuk bekerja bersama.   "Seolah-olah kalau menteri sama wakil menteri itu bagi tugas, enggak gitu. Kita team work. Saya di Kemhan dengan Pak Prabowo dulu selalu team work yang dikerjakan oleh beliau itu yang saya accelerate. Demikian dengan jajaran," ujar Trenggono.   "Saya dan Pak Didit karena sudah terbiasa waktu di Kemhan, jadi lebih mudah. Saya tinggal katakan, 'Pak ini udah tinggal diperkuat dan dilanjutkan, silakan pak saya minta bantuan bapak untuk menjalankan yang baru ini kita bagi tugas', tapi bukan berarti terpisah. Kita satu tim," pungkasnya.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kembali #jadi #menteri #kelautan #perikanan #sakti #wahyu #trenggono #hari #kerja #harusnya #sudah #speed

KOMENTAR