Sempat Ramai Karena Disebut Jadi Fasilitator Judi Online, GoPay Gandeng Rhoma Irama Ajak Masyarakat Perangi Judol
Presiden Unit Bisnis Financial Technology GoTo Hans Patuwo (kiri) dan CEO Grup GoTo Patrick Walujo (kanan) saat melakukan peluncuran Aplikasi GoPay di Jakarta, Rabu (26/7/2023). (Salman Toyibi)
10:27
18 Oktober 2024

Sempat Ramai Karena Disebut Jadi Fasilitator Judi Online, GoPay Gandeng Rhoma Irama Ajak Masyarakat Perangi Judol

- Beberapa waktu yang lalu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut sejumlah e-wallet menjadi fasilitator pembayaran judi online. Salah satu yang disebut adalah GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Hal itu sempat ramai.

Tudingan itu dibantah. GoPay mengklaim bahwa pihaknya memerangi judi online. Terbaru, gerakan nyata GoPay memberantas judi online ditunjukkan dengan menggandeng Rhoma Irama, si Raja Dangdut yang juga terkenal karena lagu berjudul Judi.

Menggandeng musisi Rhoma Irama, GoPay mengajak masyarakat memerangi judi online melalui inisiatif ‘Judi Pasti Rugi’. Inisiatif ini hadir untuk mewujudkan ekosistem keuangan digital yang sehat dan aman.

Chief Public Policy and Government Relations GoTo Ade Mulya menjelaskan, kolaborasi dengan Rhoma Irama merupakan kelanjutan dari komitmen GoPay sebagai bagian dari ekosistem GoTo dalam memberantas judi online lewat konten edukasi yang mudah dipahami dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Rhoma Irama telah dikenal publik dengan lagu ‘Judi’ yang populer di era 80an dengan menyuarakan bahaya judi. Hingga sekarang, nasihat dalam lirik lagu tersebut masih terasa relevan mengenai dampak buruk judi online yang telah memakan banyak korban dan merugikan masyarakat," jelas Ade pada Jumat (18/10).

Berdasarkan data yang dirilis PPATK, per Juli 2024 terindikasi 4 juta masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan yang terjebak judi online.

Rhoma Irama merupakan musisi yang juga mitra GoPay dalam mengedukasi bahaya judi online menceritakan, saat membuat lirik lagu ‘Judi’, dirinya benar-benar memikirkan secara mendalam setiap kata yang akan saya masukkan ke dalam lirik agar mudah dicerna dan diingat.

"Kerugian dari judi benar adanya dan dapat dilihat secara nyata. Saat ini, bahkan judi online lebih berbahaya karena dapat menjangkau segala usia akibat mudahnya akses hanya dengan menggunakan handphone. Saya senang bisa aktif bareng dengan GoPay mengingatkan lagi bahaya judi kepada masyarakat," ungkap Rhoma Irama.

Melanjutkan upaya pemberantasan judi online, GoPay juga telah meluncurkan website judipastirugi serta laman untuk pelajari bahaya judi online khusus di aplikasi GoPay yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Melalui website tersebut masyarakat dapat berkontribusi secara langsung untuk melaporkan tindakan mencurigakan yang terindikasi judi online, serta membagikan cerita kerugian yang dialami karena terjerat perjudian online.

Setelah menerima pengaduan, GoPay akan melakukan proses validasi awal dan meneruskan laporan tersebut ke regulator terkait untuk ditindaklanjuti, dengan terus menjaga kerahasiaan pelaporan.

Sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia, GoPay berkomitmen untuk mencegah transaksi yang terindikasi mencurigakan.

Sejak diluncurkan pada awal bulan Oktober 2024, diklaim bahwa jumlah masyarakat yang telah berpartisipasi memerangi bahaya judi online melalui website judipastirugi.com dan aplikasi GoPay telah tembus lebih dari 500 ribu orang.

Ade menambahkan, inisiatif yang dilakukan GoPay sebagai upaya pencegahan judi online meliputi teknologi dan edukasi. Teknologi yang diterapkan GoPay dalam memberantas judi online meliputi penerapan KYC (Know Your Customer) termasuk verifikasi muka (facial recognition) untuk mencegah pencurian identitas dan penyalahgunaan akun.

Selain itu, GoPay juga memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence untuk memantau dan mendeteksi transaksi atau transfer yang mencurigakan.

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #sempat #ramai #karena #disebut #jadi #fasilitator #judi #online #gopay #gandeng #rhoma #irama #ajak #masyarakat #perangi #judol

KOMENTAR