Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
Kementerian ESDM ESDM) resmi membuka keran investasi besar-besaran di penghujung tahun dengan mengumumkan Lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap III Tahun 2025.
12:27
23 Desember 2025

Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel

Baca 10 detik
  • ESDM lelang 8 blok migas; tawarkan bagi hasil 50% & opsi skema fleksibel bagi investor.
  • Blok raksasa Akimeugah Papua ditawarkan; potensi capai 15 miliar barel ekuivalen minyak. 
  • PT Proteknik Utama menangkan WK Gagah; komitmen investasi eksplorasi capai USD 4,25 juta. 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi membuka keran investasi besar-besaran di penghujung tahun dengan mengumumkan Lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap III Tahun 2025.

Tidak tanggung-tanggung, delapan blok migas potensial disodorkan kepada investor dengan skema bagi hasil yang jauh lebih menggiurkan.

Demi menarik minat raksasa energi global, Kementerian ESDM melakukan perombakan kebijakan secara signifikan. Kontraktor kini ditawarkan bagi hasil (split) hingga 50 persen tergantung profil risiko, serta harga Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 100 persen harga minyak mentah Indonesia (ICP).

"Kami juga memberikan keleluasaan tanpa batasan pemulihan biaya (cost recovery) dan mengizinkan pemilihan skema cost recovery atau gross split," ujar Direktur Jenderal Migas, Laode Sulaeman, Selasa (23/12/2025).

Lelang kali ini mencakup wilayah dari Sumatera hingga ujung timur Papua. Fokus utama tertuju pada dua blok frontier dengan potensi sumber daya raksasa, yakni WK Akimeugah I dan II di Papua yang masing-masing diperkirakan menyimpan 15 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE).

Selain itu, tiga blok ditawarkan melalui mekanisme Penawaran Langsung (Direct Offer):

  1. WK Tapah (Sumatera Selatan & Jambi): Estimasi 439,5 juta barel minyak.
  2. WK Nawasena (Jawa Timur): Potensi gas raksasa 1.313 BCF.
  3. WK Mabelo (Sulawesi Tenggara): Estimasi 282 juta barel minyak.

Sedangkan melalui Lelang Reguler, pemerintah menawarkan blok strategis seperti WK Arwana III (Natuna), WK Tuah Tanah (Sumatera Utara), serta WK Rangkas (Banten & Jawa Barat).

Bersamaan dengan peluncuran lelang baru, pemerintah menetapkan PT Proteknik Utama sebagai pemenang lelang WK Gagah di Sumatera Selatan. Blok ini diperkirakan memiliki cadangan 173 juta barel minyak atau 1,1 TCF gas.

Sebagai pemenang, PT Proteknik Utama diwajibkan menyetor Bonus Tanda Tangan sebesar USD 300.000 dan melaksanakan komitmen pasti eksplorasi senilai USD 4,25 juta untuk tiga tahun pertama, termasuk kegiatan seismik 2D/3D.

Bagi investor yang berminat pada lelang tahap III, akses dokumen mulai dibuka hingga Februari 2026 untuk penawaran langsung dan April 2026 untuk lelang reguler melalui portal daring resmi Kementerian ESDM.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #obral #insentif #esdm #lelang #blok #migas #tahap #raksasa #papua #miliar #barel

KOMENTAR