Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2025 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/12/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
10:40
19 Desember 2025

Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya

Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan mengklaim investor asing mulai percaya Indonesia, ditandai kenaikan IHSG 22,6% YtD per Desember 2025.
  • Yield obligasi negara Indonesia turun 85 bps secara YtD, menunjukkan peningkatan kepercayaan pasar modal.
  • Total modal asing bersih mengalami net outflow Rp 116,97 triliun sepanjang 2025 hingga Desember.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim kalau investor asing mulai percaya untuk menanamkan modal investasi ke Indonesia jelang akhir tahun 2025.

Dalam paparannya, Menkeu Purbaya menyebut kalau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan dan bergerak volatile di semester pertama (Q1) 2025. Namun di semester dua (Q2) 2025, IHSG terus mengalami kenaikan dengan 22,6 persen year to day (YtD) per 17 Desember 2025.

Sedangkan di pasar obligasi negara, Purbaya menyebut penurunan yield terjadi di banyak negara berkembang, di mana Indonesia turun 85 bps secara YtD. Berbeda dengan negara maju yang mengalami kenaikan yield, yang disebut Purbaya karena tekanan fiskal meningkat.

Sementara di nilai tukar, Rupiah turun 3,6 persen secara YtD. Bendahara Negara mengklaim kalau ini relatif lebih moderat dibanding sejumlah negara berkembang lain seperti India, Turki, dan Argentina.

"Ini menjadi indikator optimisme para pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia yang terus menguat," katanya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2025 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Ia menambahkan, secara total modal asing masuk ke Indonesia (inflow) mencapai Rp 27,3 triliun selama Januari hingga 17 Desember 2025. Kemudian akumulasi aliran keluar (outflow) modal asing sebesar Rp 144,27 triliun.

Purbaya memaparkan kalau selisih imbal balik antara Surat Berharga Negara (SBN) dan US Treasury (obligasi Pemerintah Amerika Serikat) juga turun dari 240 basis poin (bps) ke 197 bps.

"Itu mencerminkan kepercayaan investor meningkat," lanjutnya.

Tercatat pada Desember 2025, SBN mengalami inflow Rp 2,64 triliun dengan outflow Rp 1,84 triliun.

Sedangkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mengalami inflow Rp 21,17 triliun per bulan ini dengan outflow Rp 116,34 triliun.

Lalu pasar saham mengalami inflow Rp 3,49 triliun per Desember, dengan outflow Rp 26,09 triliun.

"Jadi seperti ada perbaikan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Jadi ini sebelumnya kan turun terus, Desember sudah balik. Jadi kepercayaan kita sudah mulai menguat lagi," jelasnya.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #purbaya #klaim #investor #asing #makin #banyak #tanam #modal #indonesia #buktinya

KOMENTAR