PLN: Sistem Kelistrikan Aceh Pulih Bertahap, Banda Aceh Kembali Terang
- PT PLN (Persero) melaporkan telah memulihkan secara bertahap sistem kelistrikan Aceh setelah terhubung kembali dengan sistem besar Sumatra.
Sebelumnya, jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan-Langsa telah berhasil pulih pada Rabu (17/12/2025) siang. Transmisi ini merupakan penopang utama interkoneksi sistem kelistrikan Sumatra dan Aceh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, setelah jaringan transmisi berhasil tersambung, PLN memasuki tahap pengoperasian kembali pembangkit listrik. Proses ini membuat sistem kelistrikan Aceh berangsur-angsur pulih.
Kini dengan tersambungnya sistem kelistrikan dan pengoperasian kembali pembangkit, pasokan listrik di Kota Banda Aceh telah pulih dan kembali terang sejak Kamis (18/12/2025) malam.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM, kami terus mempercepat upaya pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Alhamdulillah, proses ini dapat berjalan lancar dan sistem kelistrikan Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).
Ia menuturkan, pascapulihnya kelistrikan Banda Aceh, PLN terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut dengan melakukan pemantauan suplai listrik secara menyeluruh. Selain itu dengan memperkuat sistem agar ke depan semakin stabil dan mampu meminimalkan potensi gangguan.
Selain Banda Aceh, secara bertahap PLN juga terus memulihkan suplai listrik untuk pelanggan di wilayah lain, termasuk lokasi-lokasi terdampak banjir dan tanah longsor. PLN secara intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan untuk memastikan pelayanan kelistrikan berjalan optimal.
"Personel kami terus bekerja untuk mempercepat recovery agar seluruh wilayah di Aceh dapat pulih sepenuhnya. Kami juga bersiaga 24 jam di lapangan untuk merespons cepat setiap potensi gangguan," kata Darmawan.
Sebelumnya, sistem kelistrikan Aceh dilaporkan mengalami kerusakan yang masif akibat bencana longsor dan banjir yang melanda pada akhir November lalu.
Kondisi tersebut membuat proses perbaikan membutuhkan waktu lebih panjang karena adanya berbagai hambatan teknis. Upaya perbaikan tower-tower transmisi pun terus dilakukan PLN bersama Kementerian ESDM.
Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi pada Jumat (12/12/2025) lalu sempat mengungkapkan, bahwa jalur transmisi Tower Emergency SUTT Bireun-Peusangan dan SUTT Bireun-Arun selesai 100 persen sudah rampung pengerjaannya.
Namun hanya Tower Emergency SUTT Langsa-Pangkalan Brandan yang masih dalam pengerjaan dengan progres 67 persen. Jika tower ini selesai diperbaiki maka Banda Aceh akan tersambung dengan backbone atau sistem besar Sumatra.
Maka dari itu, pemulihan terus diupayakan di tengah cukup kondisi yang menantang pascabencana banjir dan longsor.
"Tantangan berat di lapangan, yaitu akses yang terputus, keterbatasan BBM, dan kondisi cuaca yang kadang menghambat mobilisasi material. Pemerintah dan PLN terus mempercepat perbaikan sampai pasokan kelistrikan benar-benar pulih di seluruh wilayah terdampak," ucap Rudy.
Tag: #sistem #kelistrikan #aceh #pulih #bertahap #banda #aceh #kembali #terang