Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
Peluncuran nama, logo, dan tagline baru ‘Paramount Gading Serpong’, Rabu (10/12/2025). [Suara.com/Fakhri]
11:51
11 Desember 2025

Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil

Baca 10 detik
  • Pasar properti residensial menunjukkan tren stabil menuju kota mandiri, didukung peningkatan permintaan konsumen akan ekosistem lengkap.
  • Paramount Land memperkenalkan identitas baru, "Paramount Gading Serpong," pada 11 Desember 2025 sebagai refleksi kedewasaan kawasan.
  • Identitas baru ini mencakup logo "The Paramount Tree" dan tagline "Everything is Here," menekankan pertumbuhan berkelanjutan dan fasilitas terintegrasi.

Pasar properti hunian perkotaan terus bergerak menuju konsep kota mandiri yang menawarkan ekosistem lengkap dalam satu kawasan.

Laporan Knight Frank 2025 menunjukkan, township menjadi segmen yang paling stabil di tengah perlambatan pasar residensial.

Pasalnya, menawarkan hunian yang dekat dengan pusat aktivitas, fasilitas lengkap, serta lingkungan yang lebih terukur untuk pertumbuhan jangka panjang.

Selain stabilitas, permintaan terhadap kota mandiri juga meningkat seiring pergeseran preferensi konsumen yang menginginkan aksesibilitas, ruang publik lebih baik, hingga integrasi kawasan komersial dan residensial.

Tren ini banyak terlihat di Jabodetabek, di mana pertumbuhan kawasan baru ditopang infrastruktur strategis dan konektivitas antarkota satelit.

Kondisi tersebut membuat sejumlah pengembang melakukan penyegaran strategi, termasuk memperbarui identitas kawasan untuk memperkuat posisi di pasar.

Salah satu yang kini mengambil langkah strategis adalah Paramount Land yang memperkenalkan identitas baru bagi kawasan Gading Serpong, sebuah kota mandiri yang telah tumbuh selama lebih dari satu dekade.

Presiden Direktur Paramount Land, M Nawawi, mengatakan, transformasi tersebut diwujudkan melalui peluncuran nama, logo, dan tagline baru ‘Paramount Gading Serpong’.

Peluncuran itu bertepatan dengan HUT ke-19 Paramount Enterprise dan digambarkan sebagai refleksi kedewasaan kawasan.

“Pengalaman panjang Paramount Land sebagai perusahaan properti terpercaya di Indonesia berawal dari kesuksesan membangun kota mandiri Gading Serpong, yang telah tumbuh menjadi salah satu kota mandiri dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2025).

Ia menjelaskan, Gading Serpong kini dihuni hampir 120 ribu penduduk di luar komuter, dengan area hunian dan komersial berokupansi tinggi yang mendukung aktivitas tinggal, berbisnis, dan bertumbuh secara berkelanjutan.

Menurutnya, inilah yang menjadi fondasi identitas baru kawasan tersebut.

Nawawi juga menyoroti peran ekspansi Paramount Land melalui pengembangan kota mandiri lainnya, seperti Paramount Petals seluas 400 hektare di koridor barat Jakarta.

Kawasan itu tengah menunggu penyelesaian modifikasi masterplan exit tol Bitung KM 25 yang disebut akan menjadi infrastruktur penting untuk meningkatkan mobilitas mulai tahun depan.

“Setelah lebih dari satu dekade membangun dan menumbuhkan kawasan, Kota Gading Serpong kini telah berkembang jauh melampaui titik awalnya. Refleksi inilah yang melahirkan keputusan kami memperkenalkan brand identity baru: Paramount Gading Serpong,” lanjutnya.

Identitas itu disebut menjadi simbol fase baru yang mengintegrasikan hunian, komersial, serta gaya hidup dalam skala kota yang semakin matang.

Direktur Paramount Land, Norman Daulay, menilai identitas baru tersebut merupakan hasil perjalanan transformasi kawasan, bukan sekadar pembaruan visual.

Paramount Land. [Suara.com/Fakhri] PerbesarParamount Land. [Suara.com/Fakhri]

“Identitas ’Paramount Gading Serpong’ lahir dari perjalanan transformasi, bukan hanya penyegaran visual, tetapi simbol komitmen kami dalam membangun Kota Gading Serpong yang berkelanjutan dan responsif terhadap gaya hidup modern,” kata Norman.

Ia menegaskan, Paramount Gading Serpong dikembangkan dengan filosofi City within Reach, yakni kota yang memungkinkan penghuni memenuhi kebutuhan harian dengan mudah, beraktivitas nyaman, serta membangun kehidupan sosial dalam lingkungan yang berkualitas.

Nilai penatalayanan dan akuntabilitas disebut tetap menjadi basis pengembangan.

Sementara itu, Direktur Sales & Marketing Chrissandy Dave menjelaskan filosofi logo baru yang menampilkan “The Paramount Tree”.

“Logo Paramount Gading Serpong menghadirkan visualisasi ‘The Paramount Tree’ atau ‘Pohon Paramount’ simbol pertumbuhan berkelanjutan dan warisan lintas generasi,” ujarnya.

Ia menjabarkan akar pada logo mencerminkan fondasi kuat perusahaan, sedangkan ranting dan daun merepresentasikan inovasi, peningkatan kualitas, dan potensi investasi yang terus bertumbuh.

Warna navy dipilih untuk melambangkan keteguhan, sementara emas menggambarkan nilai tumbuh dan kehangatan kawasan.

Chrissandy menambahkan, tagline “Everything is Here” menjadi representasi kota berkonsep A Complete City within Reach, dengan fasilitas lengkap, konektivitas menyatu, dan gaya hidup khas kawasan yang terinspirasi Chinatown serta identitas sebagai Culinary City.

Karakter ini disebut menjadikan Paramount Gading Serpong tetap relevan dan penuh daya tarik jangka panjang.

“Paramount Gading Serpong adalah kawasan yang terus tumbuh dan terbuka pada perubahan sambil tetap menjaga kualitas jangka panjang. Rumah dan ruang hidup bagi masyarakat, ekosistem sehat untuk berkembang bagi pelaku usaha, dan kawasan dengan visi jangka panjang bagi mitra dan investor,” pungkas Nawawi.

Editor: Dythia Novianty

Tag:  #tren #kota #mandiri #menguat #bisnis #properti #dianggap #masih #stabil

KOMENTAR