Purbaya Akan Bantu Masalah Investasi Pengusaha: Kemampuan Saya Setingkat Abu Nawas
- Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa membentuk Satgas Debottlenecking bersama Menko Perekonomian untuk mengatasi hambatan investasi.
- Purbaya mengalokasikan satu hari penuh memimpin sidang debottlenecking untuk menyelesaikan masalah bisnis para pelaku usaha.
- Ia mengklaim pernah menyelesaikan 193 kasus investasi senilai Rp 849 triliun selama periode 2016 hingga 2019.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku siap membantu masalah pengusaha untuk menyelesaikan masalah investasi yang sekiranya terhambat lewat Satgas Debottlenecking.
Menkeu Purbaya menyatakan kalau satgas ini dibentuk bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menyelesaikan masalah investasi yang menghambat aktivitas perekonomian.
"Di situ bapak-bapak, ibu-ibu, para pelaku bisnis, kalau ada hambatan di bisnis anda, anda bisa lapor, dan kami akan sidangkan. Saya sudah memutuskan mengalokasikan waktu sehari penuh untuk memimpin sidang debottlenecking," katanya saat Pembukaan Rapimnas Kadin 2025 yang disiarkan virtual, Senin (1/12/2025).
Purbaya bercerita kalau dirinya pernah memiliki pengalaman debottlenecking di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sejak 2016-2019, Purbaya mengklaim sudah menyelesaikan 193 kasus yang berhubungan dengan investasi sebesar Rp 849 triliun. Hanya saja hal itu tak pernah diumumkan.
"Kita dari 2016 sampai 2019 menyelesaikan 193 kasus investasi berhubungan dengan investasi sebesar Rp 849 triliun rupiah. Cuma kita enggak pernah ke media. Makanya investasi kan dipindah ke maritim, karena kita jago," papar dia.
Setelah menjabat jadi Menkeu, Purbaya memastikan bakal memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Sehingga mekanismenya akan berubah dari contoh kasus keluhan lalu diperbaiki dengan peraturan, bukan sebaliknya.
Bahkan Purbaya berkelakar kalau dirinya memiliki kemampuan menyelesaikan masalah hukum layaknya Abu Nawas meski tidak memiliki latar belakang hukum.
"Kalau ada yang ragu, Purbaya memang tahu hukum? Apa? Memang dia bisa jadi hakim? Saya sudah menyidangkan mungkin 600 kasus sidang terus-terusan selama itu, tiga tahun itu. Saya kemampuan hakimnya sudah setingkat Abu Nawas," celetuk dia.
"Setiap selesai sidang kan salaman tuh, mungkin 20 sidang sudah tahu, siapa yang bersalah tangannya dingin, yang enggak bersalah hangat. Lama-lama kita tahu yang ini salah ini. Saya punya anak buah polisi, 'oke lu periksa orang itu'. Betul, dia yang bersalah. Jadi saya sudah setingkat Abu Nawas," pungkasnya.
Tag: #purbaya #akan #bantu #masalah #investasi #pengusaha #kemampuan #saya #setingkat #nawas