Bosch Pilih Indonesia Jadi Basis Pabrik Modular Pertama, Nilai Ivestasinya Rp 484 Miliar

– Perusahaan teknologi otomotif asal Jerman, Bosch, memulai pembangunan pabrik modular pertamanya di Kawasan Industri BD Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat, dengan nilai investasi diperkirakan sekitar 25 juta Euro atau Rp 483,7 miliar.

Managing Director Bosch Indonesia, Pirmin Rieger, mengatakan pembangunan pabrik seluas 80.000 meter persegi ini belum bisa dipastikan nilai investasinya secara detil.

Menurut dia, jumlah akhir sangat bergantung pada jenis produk yang akan diproduksi.

“Katakanlah skala penuh 80.000 meter persegi yang dapat ditampung fasilitas ini, jika kita bandingkan dengan pasar lain, misalnya, kita telah melihat investasi lebih dari 25 juta Euro,” kata Primin dalam acara peletakan batu pertama pabrik Bosch di Cikarang, Rabu (19/11/2025).

Primin menjelaskan, nilai investasi pabrik biasanya terbagi antara bangunan dan mesin produksi, dengan mesin dan produksi menjadi penyokong nilai investasi paling tinggi.

“Sangat sulit bagi saya untuk memberitahu jumlah pastinya saat ini, karena hal itu bergantung pada apa yang kami produksi di sini,” ujar Primin.

Pabrik Bosch di Cikarang akan memproduksi komponen otomotif seperti electronic control units (ECUs), engine cooling fans (ECF), dan produk teknologi bangunan.

President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe, mengatakan fasilitas baru ini akan mendukung pemenuhan permintaan pasar domestik yang terus meningkat.

“Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat lokal di Indonesia,” kata Vijay.

Alasan Bosch Bangun Pabrik di Indonesia

Bosch memilih Indonesia sebagai lokasi investasi karena sejumlah faktor.

Menurut Primin, kantor pusat Bosch menilai Indonesia paling menonjol dibandingkan negara lain di Asia Tenggara dan Oseania.

Pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi muda yang besar, serta masyarakat yang melek teknologi menjadi pertimbangan utama.

“Jika kita tidak berinvestasi sekarang, kita akan terlambat,” ujar Primin, menekankan pentingnya masuk ke pasar Indonesia sejak dini untuk mendukung ekspansi regional Bosch.

Tag:  #bosch #pilih #indonesia #jadi #basis #pabrik #modular #pertama #nilai #ivestasinya #miliar