Menko Airlangga Kunjungi Singapura, Bahas CPTPP, DEFA, dan Penguatan Rantai Pasok
Menko Airlangga saat melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Foreign Affairs Singapore Vivian Balakrishnan, pada Selasa (18/11). (Kemenko Perekonomian)
14:36
19 November 2025

Menko Airlangga Kunjungi Singapura, Bahas CPTPP, DEFA, dan Penguatan Rantai Pasok

 

Indonesia dan Singapura terus memperkuat kemitraan strategis sebagai dua negara kunci yang memegang peran penting dalam menstabilkan kawasan Asia Tenggara. Kehadiran dinamika global yang semakin rumit membuat kedua negara menilai perlunya kolaborasi yang lebih dalam agar ASEAN tetap menjadi blok ekonomi yang inklusif, terbuka, dan berdaya saing tinggi.

Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Singapura menjadi momentum penting untuk mempertebal koordinasi ekonomi kedua negara. Pertemuan ini menjadi landasan bagi langkah baru yang mendorong integrasi kawasan, khususnya dalam menghadapi perubahan perdagangan global dan ekonomi digital yang terus bergerak cepat.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Airlangga melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Foreign Affairs Singapore Vivian Balakrishnan pada Selasa (18/11). Kedua menteri membahas perkembangan di ASEAN dan dinamika terkait CPTPP, termasuk tekad Indonesia melanjutkan proses aksesi CPTPP yang disambut dukungan penuh oleh Singapura.

Pertemuan itu menegaskan kembali bahwa integrasi ekonomi kawasan membutuhkan kerja sama yang kuat antar-negara anggota. Langkah ini diharapkan memperkuat arsitektur regional agar lebih resilien di tengah tekanan global yang semakin tidak terprediksi.

Airlangga juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama melalui Future of Investment and Trade Partnership atau FIT Partnership. Inisiatif ini dinilai sebagai kunci dalam membangun ketahanan rantai pasok dan menghubungkan kawasan Batam, Bintan, dan Karimun dengan Singapura sebagai simpul logistik strategis.

Singapura menyambut baik ketertarikan Indonesia untuk berpartisipasi dalam forum FIT. Kolaborasi ini dipandang mampu memperluas peluang investasi serta mendorong integrasi rantai pasok lintas batas yang lebih efisien dan berorientasi jangka panjang.

Kedua negara juga melihat potensi besar dalam kerja sama investasi berkelanjutan, terutama pada energi hijau, digitalisasi, dan agroindustri. Sektor-sektor tersebut dipandang strategis untuk menciptakan nilai tambah ekonomi serta memperkuat daya saing kawasan dalam menghadapi ekonomi masa depan.

Pembahasan mengenai pemberdayaan UMKM lintas negara turut menjadi perhatian penting dalam pertemuan tersebut. Pemanfaatan teknologi perdagangan seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things dianggap mampu membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil di kedua negara.

Di sisi lain, kedua menteri menekankan pentingnya percepatan pembahasan teknis terkait arsitektur ekonomi digital kawasan. Kerangka tersebut akan menjadi pijakan dalam membangun prinsip perdagangan digital yang sejalan dengan percepatan Digital Economy Framework Agreement atau DEFA.

Pertemuan juga menyoroti peran penting kerja sama subkawasan dalam kerangka SiJORI yang menjadi fondasi integrasi antara Singapura, Johor, dan Kepulauan Riau. Kolaborasi ini diyakini mampu menghasilkan koridor pertumbuhan baru yang meningkatkan arus perdagangan, investasi, dan inovasi kawasan.

Pada akhir dialog, kedua pihak kembali menegaskan komitmen untuk menjaga koordinasi yang erat demi memastikan agenda-agenda strategis dapat ditindaklanjuti secara konkret. Kesepahaman ini memperkuat keyakinan bahwa kerja sama Indonesia–Singapura akan terus berkembang dan memberi dampak luas bagi kedua negara.

Kolaborasi yang semakin erat ini diharapkan memperkuat ketahanan ekonomi kawasan di tengah arus perubahan global yang cepat. Upaya bersama tersebut juga menjadi fondasi penting bagi ASEAN untuk tetap menjadi kawasan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing tinggi pada tahun-tahun mendatang.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #menko #airlangga #kunjungi #singapura #bahas #cptpp #defa #penguatan #rantai #pasok

KOMENTAR