Berapa Total Bantuan yang Diterima KPM Jika PKH, BPNT, dan BLT Kesra Cair Bersamaan?
- Pertanyaan mengenai total bantuan yang diterima KPM jika PKH, BPNT, dan BLT Kesra cair secara bersamaan menjadi topik yang ramai dibahas masyarakat saat ini. Karena pada bulan November 2025, sejumlah jenis bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dicairkan secara bertahap.
Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) ingin memastikan berapa jumlah yang bisa mereka terima dalam satu periode pencairan. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami besaran masing-masing bantuan dan mekanisme penyalurannya.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan bersyarat yang besaran dananya berbeda-beda tergantung komponen yang dimiliki oleh satu keluarga. Komponen tersebut antara lain anak sekolah, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Karena itu, setiap KPM bisa menerima jumlah yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.
Komponen PKH memiliki besaran bantuan yang cukup besar. Misalnya, komponen ibu hamil dan balita bisa mencapai Rp 750 ribu, lebih tinggi dibanding komponen pendidikan yang angkanya di kisaran Rp 225 ribu hingga Rp 500 ribu. Jika dalam satu keluarga terdapat dua atau lebih komponen, maka total bantuannya otomatis menjadi lebih besar bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta.
Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan rutin berupa saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan. KPM umumnya mendapatkan bantuan senilai Rp 200 ribu per bulan, dan pencairannya sering dilakukan dua atau tiga bulan sekaligus oleh pemerintah.
BLT Kesra adalah bantuan tambahan yang sifatnya tidak rutin seperti PKH dan BPNT. Bantuan ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dalam kondisi tertentu. Besaran BLT Kesra umumnya berada pada kisaran ratusan ribu rupiah, tergantung kebijakan pemerintah dalam periode tersebut. Untuk periode ini, BLT Kesra cairnya Rp 900 ribu.
Jika ketiga program tersebut cair pada waktu yang sama, maka KPM bisa menerima total bantuan yang cukup besar dalam satu waktu. Misalnya, seorang KPM yang memiliki komponen pendidikan anak SD dan anak SMP dalam PKH akan menerima total bantuan sesuai ketentuan masing-masing tingkat pendidikan. Ditambah BPNT yang cair dua bulan dan BLT Kesra, maka total bantuannya bisa meningkat signifikan.
Namun penting dipahami bahwa besaran bantuan PKH sangat bervariasi. Ada KPM yang hanya memiliki satu komponen, ada pula yang memiliki dua hingga tiga komponen sekaligus. Semakin banyak komponennya, semakin besar total bantuan didapat ketika pencairan dilakukan berbarengan.
Anggap saja KPM menerima bantuan PKH angkanya Rp 750 ribu, kemudian mendapat BPNT sebesar Rp 600 ribu, dan BLT Kesra angkanya Rp 900 ribu. Maka dana yang diterima KPM mencapai Rp 2.250.000.
Skema pencairan tiga bantuan dalam satu periode biasanya terjadi menjelang akhir triwulan atau saat pemerintah melakukan percepatan penyaluran. Hal ini membuat banyak KPM merasakan manfaat yang lebih besar dalam satu kali transfer dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.
Meski demikian, semua bantuan memiliki persyaratan dan mekanisme verifikasi agar tepat sasaran. Karena itu, setiap KPM wajib memastikan data mereka di DTKS, sekolah, dan fasilitas kesehatan sudah sesuai agar proses pencairan berjalan lancar.
KPM juga perlu rutin melakukan pengecekan saldo melalui aplikasi resmi atau kanal yang disediakan oleh bank penyalur. Dengan demikian, mereka bisa mengetahui kapan tepatnya dana PKH, BPNT, dan BLT Kesra masuk ke rekening bantuan sosial mereka.
KPM diharapkan dapat memanfaatkan bantuan sosial yang mereka terima dengan bijak. Pemerintah berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Tag: #berapa #total #bantuan #yang #diterima #jika #bpnt #kesra #cair #bersamaan