Rupiah Melemah ke Rp 16.701 per Dollar AS di awal Perdagangan Hari Ini
- Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah, mengikuti tren pelemahan mayoritas mata uang utama Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.28 waktu New York atau Selasa (11/11/2025) pagi waktu Indonesia, kurs rupiah berada di level Rp 16.701 per dollar AS, melemah 47 poin atau 0,28 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia pagi ini juga menunjukkan arah yang bervariasi, dengan sebagian besar masih tertekan terhadap dollar AS.. Sementara itu, mata uang negara maju juga cenderung melemah di tengah penguatan dollar AS yang berlanjut di pasar global.
Adapun, dollar Singapura dan baht Thailand sama-sama turun 0,04 persen, yen Jepang terkoreksi 0,10 persen, ringgit Malaysia melemah 0,08 persen, dan won Korea Selatan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 0,24 persen.
Di sisi lain, peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang berhasil menguat, naik 0,12 persen terhadap dollar AS.
Sementara itu, dari kelompok mata uang utama negara maju, pergerakannya juga cenderung negatif. Poundsterling Inggris melemah 0,07 persen, dollar Kanada turun 0,04 persen, dollar Australia terkoreksi 0,06 persen, euro Eropa turun 0,04 persen, dan franc Swiss melemah 0,09 persen terhadap dollar AS.
Di lain sisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan, Selasa ini. Indeks naik 33,7 poin atau 0,45 persen ke level 8.425,40.
Di awal perdagangan tercatat sebanyak 265 saham naik, 137 saham turun, dan 239 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 2,82 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 1,56 triliun.
Kenaikan indeks didukung oleh mayoritas sektor yang bergerak positif. Dari 11 indeks sektoral, sembilan sektor menguat dan menjadi penopang utama IHSG, sementara dua sektor lainnya masih berada di zona merah.
Sektor dengan kenaikan terbesar adalah infrastruktur yang melonjak 1,64 persen, diikuti oleh barang baku yang naik 0,82 persen, serta transportasi dan logistik yang menguat 0,69 persen.
Sebaliknya, dua sektor yang masih tertekan adalah properti dan real estat yang turun 0,74 persen, serta barang konsumen siklikal yang melemah tipis 0,03 persen.
Tag: #rupiah #melemah #16701 #dollar #awal #perdagangan #hari