3 Bansos yang Cair Bareng Akhir Oktober 2025: PKH, BPNT, hingga BLTS Rp 900 Ribu, Cek Rekening!
Ilustrasi bansos PKH dan BPNT Oktober 2025. Jadwal cair BPNT dan PKH (pixabay/iqbalstock)
10:45
29 Oktober 2025

3 Bansos yang Cair Bareng Akhir Oktober 2025: PKH, BPNT, hingga BLTS Rp 900 Ribu, Cek Rekening!

- Menjelang akhir Oktober 2025, kabar gembira datang bagi jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Pemerintah resmi mencairkan tiga jenis bantuan sosial sekaligus, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT Kestra sebesar Rp 900 ribu.

Pencairan ini dilakukan melalui empat bank penyalur utama: BRI, BNI, Mandiri, dan BSI, serta PT Pos Indonesia untuk BLTS.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) dan SP2D untuk PKH dan BPNT tahap IV yang dicairkan periode Oktober–Desember 2025. Itu berarti, para penerima manfaat berpeluang mendapatkan saldo ganda dalam satu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Jika diakumulasikan, total bantuan yang cair bisa mencapai Rp 4,3 juta bagi penerima yang mendapatkan PKH dan BPNT sekaligus.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan BLTS sebesar Rp 900 ribu untuk menjaga daya beli masyarakat di triwulan terakhir tahun ini. Bantuan ini merupakan hasil akumulasi dari alokasi tiga bulan, masing-masing Rp 300 ribu untuk Oktober, November, dan Desember 2025.

Sasaran utamanya adalah keluarga miskin desil 1–4 yang terdata di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN). Namun, tidak semua penerima PKH atau BPNT otomatis mendapatkan BLTS, karena bantuan ini bergantung pada hasil verifikasi dan validasi data.

Hingga hari ini, pantauan di lapangan menunjukkan lebih dari 50 kabupaten/kota sudah mulai mencairkan bantuan lewat rekening KKS. Bank BRI menyalurkan di wilayah Bali, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sementara BNI sudah memproses pencairan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, hingga Surabaya. Untuk Bank Mandiri dan BSI, penyaluran tahap IV juga mulai dilakukan secara bertahap sejak pekan terakhir Oktober.

Kemensos menegaskan bahwa pencairan dilakukan bertahap karena sebagian besar SP2D baru terbit pada 27 Oktober 2025. Meski belum merata, lebih dari 90% termin 1 dan 2 sudah tercakup dan dipastikan akan menyebar ke seluruh daerah dalam waktu dekat.

Penerima diimbau untuk mengecek saldo secara berkala melalui mesin ATM, aplikasi KKS, atau menanyakan langsung ke pendamping sosial di wilayah masing-masing.

Selain bansos tunai, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan pangan tambahan berupa beras 20 kilogram dan minyak goreng 4 liter untuk membantu kebutuhan pokok keluarga menjelang akhir tahun.

Penyalurannya diperkirakan dilakukan setelah proses validasi data selesai dan diterima oleh PT Pos Indonesia, yang kemudian akan memanggil penerima sebelum distribusi dilakukan.

Namun, bagi KPM yang hingga kini belum menerima saldo bansos, disarankan segera memeriksa status keaktifan bantuan. Sebab, ada sebagian penerima yang dinyatakan tidak aktif atau diblokir sementara akibat penggunaan bantuan tidak sesuai peruntukan, seperti terdeteksi melakukan pinjaman online (pinjol) atau data ganda.

Dengan pencairan tiga bansos besar ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang menghadapi kebutuhan akhir tahun, terutama menjelang masa libur panjang. Pemerintah pun terus memastikan bahwa penyaluran berjalan transparan, tepat sasaran, dan bisa dinikmati seluruh keluarga penerima manfaat di Indonesia.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bansos #yang #cair #bareng #akhir #oktober #2025 #bpnt #hingga #blts #ribu #rekening

KOMENTAR