Kenapa Warren Buffett Ogah Investasi Emas?
Warren Buffett.()
15:20
27 Oktober 2025

Kenapa Warren Buffett Ogah Investasi Emas?

Harga emas melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun 2025 ini.

Harga emas dunia naik seiring investor dan bank sentral meningkatkan kepemilikan mereka atas logam kuning tersebut untuk melindungi diri dari inflasi, risiko ekonomi, dan ancaman terhadap independensi bank sentral AS Federal Reserve.

Meski harga emas bersinar terang pada tahun ini, investor kawakan Warren Buffett dikenal skeptis terhadap emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Ilustrasi emas batangan, harga emas. Harga emas Antam hari ini. Harga emas Antam hari ini di Pegadaian. Harga emas Pegadaian hari ini.DOK. Shutterstock. Ilustrasi emas batangan, harga emas. Harga emas Antam hari ini. Harga emas Antam hari ini di Pegadaian. Harga emas Pegadaian hari ini.

Kenapa Warren Buffett ogah investasi emas?

Dikutip dari Investopedia, Senin (27/10/2025), Buffett secara konsisten mengkritik emas sebagai investasi.

Dalam surat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2011, ia menggambarkan emas sebagai "tidak banyak gunanya maupun prokreatif," menekankan bahwa emas tidak menghasilkan arus kas atau menciptakan nilai seiring waktu.

Demikian pula, Buffett menyatakan dalam sebuah wawancara tahun 2011 dengan CNBC bahwa "emas adalah cara untuk bertindak berdasarkan rasa takut."

Maksudnya, harga emas bergantung pada sentimen pasar dan permintaan. Ketika orang-orang semakin takut terhadap ekonomi, permintaan emas meningkat dan harganya pun meningkat.

Akan tetapi, jika orang-orang menjadi kurang takut, permintaan turun, dan harganya pun turun.

Pada akhirnya, preferensi Buffett adalah aset yang menghasilkan arus kas dan berlipat ganda seiring waktu.

Warren Buffett. Krista Kennell/Shutterstock.com Warren Buffett.

Perusahaan milik Buffett sempat kantongi saham perusahaan tambang emas

Pada kuartal II 2020, Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik Buffett, mengungkapkan bahwa mereka memiliki saham senilai 565 juta dollar AS di salah satu perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia, Barrick Gold Corp.

Keputusan ini mungkin mengejutkan mengingat sudut pandang Buffett tentang emas sebagai investasi.

Meskipun keputusan tersebut mungkin merupakan keputusan salah satu manajer portofolio Berkshire Hathaway, Ted Weschler atau Todd Combs, dan bukan Buffet sendiri, keputusan tersebut tetaplah penting dan mengubah industri pada saat itu.

Namun, posisi Berkshire Hathaway di perusahaan pertambangan emas tersebut relatif berumur pendek. Perusahaan tersebut menjual sahamnya di Barrick Gold pada akhir kuartal IV 2020.

Kenapa harga emas naik sepanjang tahun 2025?

Pada tahun 2025, harga emas telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa karena ketidakpastian makroekonomi, kekhawatiran inflasi, dan ketegangan politik telah membuat logam mulia tersebut menarik.

Namun, kondisi ekonomi saat ini sangat berbeda dengan kondisi inflasi rendah dan volatilitas yang lebih rendah pada awal pandemi Covid-19, tepat sebelum Berkshire Hathaway berinvestasi di Barrick Gold pada kuartal II 2020.

Pada saat itu, inflasi berada di sekitar level terendah dalam sejarah karena pandemi membebani aktivitas ekonomi global.

Akan tetapi, karena pada tahun ini inflasi global tetap tinggi, beberapa investor mungkin menganggap emas menarik sebagai aset safe haven di tengah ekonomi yang semakin tidak menentu.

 

Ilustrasi emas, emas batangan.SHUTTERSTOCK/PIXFICTION Ilustrasi emas, emas batangan.

Kapan sebaiknya memasukkan emas ke portofolio investasi?

Meskipun Buffett umumnya menghindari emas, beberapa skenario mungkin membenarkan alokasi yang moderat dalam portofolio investasi Anda.

Misalnya, investor yang mencari diversifikasi portofolio, asuransi terhadap volatilitas pasar, atau aset yang tidak berkorelasi dengan ekuitas dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam emas.

“Bagi investor yang berfokus pada pertumbuhan dan pendapatan, saya merekomendasikan pembagian saham-obligasi 90-10, dengan hingga 2,5 poin persentase dari 90 persen dialokasikan untuk emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi,” ujar perencana keuangan bersertifikat dan konsultan keuangan terakreditasi Laura DiFiglio dari Northwestern Mutual.

Sangat penting untuk mempertimbangkan biaya peluang dan volatilitas pasar saat ini ketika mempertimbangkan untuk menambahkan emas ke portofolio Anda.

Karena komoditas cenderung bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi, alih-alih sebagai kendaraan untuk pertumbuhan, disarankan untuk menjaga alokasi emas tetap moderat.

Pastikan eksposur Anda selaras dengan toleransi risiko dan jangka waktu investasi Anda.

Pada September 2025 lalu, pendiri dan mantan CEO hedge fund Bridgewater Associates, Ray Dalio, menjelaskan potensi peran defensif emas dalam portofolio investasi.

Menurut Dalio, emas mungkin menjadi cara bagi investor untuk melindungi diri dari pasar yang tidak sehat karena terbebani utang. 

Dia mengungkapkan, investor dapat melindungi risiko tersebut dengan alokasi 10 hingga 15 persen untuk emas.

Tag:  #kenapa #warren #buffett #ogah #investasi #emas

KOMENTAR