Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
- Menkeu Purbaya bereaksi keras terhadap kritik yang menyebut gaya komunikasinya yang "ceplas-ceplos" dapat merusak soliditas pemerintahan.
- Kritik tersebut dilontarkan oleh Mantan Kepala Bakom sekaligus Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi.
- Ia justru membeberkan data survei terbaru yang menunjukkan bahwa gaya dan kebijakan 'koboi' yang ia jalankan merupakan katalisator positif yang membalikkan sentimen negatif publik pasca-unjuk rasa besar Agustus lalu.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bereaksi keras terhadap kritik yang menyebut gaya komunikasinya yang "ceplas-ceplos" sehingga berbahaya bagi soliditas pemerintahan. Kritik tersebut dilontarkan oleh Mantan Kepala Bakom sekaligus Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi.
Purbaya membantah keras tudingan itu. Ia justru membeberkan data survei terbaru yang menunjukkan bahwa gaya dan kebijakan 'koboi' yang ia jalankan merupakan katalisator positif yang membalikkan sentimen negatif publik pasca-unjuk rasa besar Agustus lalu.
"Stabilitas pemerintah amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu ya," sindir Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Menkeu Purbaya menunjukkan hasil survei Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap pemerintah per Oktober 2025 yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Data tersebut memperlihatkan grafik dramatis.
"Juli-Agustus-September turun terus ke titik terendah, ini lah terjadi banyaknya demo. Kita lakukan kebijakan yang mungkin bagi kalangan (lain) agak drastis, agak katakanlah ceplas ceplos, tapi ini berhasil membalikkan sentimen masyarakat ke pemerintah," terang Purbaya sambil menunjukkan grafik.
Ia mengklaim ada korelasi langsung antara kondisi ekonomi dan sentimen publik. "Ketika ekonomi buruk, mereka (masyarakat) nggak suka pemerintah, makanya banyak demo besar-besaran. Ketika balik, mereka juga senang ke pemerintah," jelasnya.
Oleh karena itu, Purbaya menegaskan, gaya bicaranya yang terkesan 'koboi' bukanlah sekadar drama personal, melainkan strategi yang ditujukan untuk mengembalikan kepercayaan publik. "Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah," imbuhnya.
Tegas: Saya Hanya Perpanjangan Tangan Presiden Prabowo!
Untuk menepis anggapan dirinya bergerak sendiri (solo run), Purbaya menekankan bahwa semua kebijakan dan tindakan komunikasi yang diambilnya selalu berada di bawah kendali penuh Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi saya nggak berani gerak sendiri. Jangan dianggap saya koboi, saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden, kira-kira begitu, dengan versi yang lebih halus malah," ucapnya.
Purbaya menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memastikan penyerapan anggaran berjalan tepat waktu demi mencapai target percepatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengkritik bahwa perbedaan pandangan antar pejabat seharusnya diselesaikan di ruang tertutup, karena saling serang di depan umum akan "melemahkan pemerintah" dan menguntungkan pihak-pihak yang tidak menyukai pemerintahan. Namun, Purbaya membuktikan bahwa output dari kebijakan tersebut terlepas dari gaya komunikasinya justru berhasil mendongkrak kembali kepercayaan publik yang sempat terpuruk.
Tag: #disebut #menteri #berbahaya #menkeu #purbaya #langsung #skakmat #hasan #nasbi