



Saham Apple Melesat, Berkat Penjualan iPhone 17 di AS dan China
Saham Apple (AAPL) menguat lebih dari 4 persen pada Senin (20/10/2025) waktu setempat, mencapai rekor 262,24 dollar AS.
Performa saham Apple ditopang laporan baru yang menunjukkan kuatnya penjualan iPhone 17 di Amerika Serikat (AS) dan China.
Dikutip dari CNBC, Selasa (21/10/2025), iPhone 17 yang dirilis pada September 2025 terjual lebih banyak 14 prsen dibandingkan iPhone 16 di AS dan China dalam 10 hari setelah perilisannya, menurut data dari riset Counterpoint.
Harga iPhone 17 Pro Max. Harga iPhone 17 Pro. Harga iPhone 17. Harga iPhone 17 Pro Max di Indonesia.
“Model dasar iPhone 17 sangat menarik bagi konsumen, menawarkan nilai terbaik untuk uang,” kata analis senior Counterpoint Mengmeng Zhang dalam laporan tersebut.
“Chip yang lebih baik, layar yang lebih baik, penyimpanan internal yang lebih besar, peningkatan kamera swafoto, semuanya dengan harga yang sama dengan iPhone 16 tahun lalu. Membeli perangkat ini adalah keputusan yang tepat, terutama jika Anda mempertimbangkan diskon dan kupon dari berbagai saluran," ujar Zhang.
Menurut Loop Capital, saham Apple Diprediksi Masih akan mengalami reli sejalan dengan permintaan iPhone 17 yang melebihi ekspektasi.
Bank investasi tersebut menaikkan peringkat Apple dari "tahan" menjadi "beli", meningkatkan target harganya menjadi 315 dollar AS per saham dari 226 dollar AS.
"Meskipun (Wall) Street mengalami sedikit peningkatan kinerja dari jajaran produk iPhone 17 AAPL, kami yakin masih ada peningkatan material terhadap ekspektasi Wall Street hingga tahun fiskal 2027," ujar Ananda Baruah dari Loop Capital.
Pekan lalu, CEO Apple Tim Cook mengunjungi karyawan dan pejabat pemerintah di China, dan hadir pada peluncuran iPhone Air terbaru, yang dilaporkan terjual habis dalam hitungan menit setelah mulai dijual, menurut South China Morning Post.
Dalam sebuah catatan pada Minggu (19/10/2025), analis Evercore Amit Daryanani mengatakan popularitas iPhone Air yang tampak di China dapat mendongkrak saham Apple.
Para analis Evercore menyatakan dalam catatannya, Apple siap untuk melaporkan angka-angka yang kuat dalam laporan pendapatan minggu depan.
"Kami pikir AAPL berada di posisi yang tepat untuk melaporkan kenaikan sesuai ekspektasi kuartal September akhir bulan ini," tulis Daryanani.
Saham Apple mengalami pasang surut sepanjang tahun ini. Sahamnya naik sekitar 5 persen pada tahun 2025 dan melonjak 24 persen dalam tiga bulan terakhir.
Tag: #saham #apple #melesat #berkat #penjualan #iphone #china